Selasa, 16 Agustus 2016

Latihan Hanudnas Cakra B-16

Menguji kesiapsiagaan unsur Hanud TNI AUIlustrasi F16 TS 1636 [TNI AU]

Menggunakan Radar dari Satuan Radar 226, pada hari Rabu dan Kamis 10 s/d 11 Agustus 2016 Kosekhanudnas II Makassar berhasil menangkap target mencurigakan yang mendekati Kepulauan Sumba.

Target tersebut selanjutnya diidentifikasi visual menggunakan Pesawat tempur F-16 dari Skadron Udara 16 yang sedang melaksanakan standby Hanud di Pangkalan Udara Eltari, Kupang.

Hasil identifikasi berupa satu pesawat intai yang selanjutnya dipaksa mendarat. Dengan sigap personel Lanud El Tari melaksanakan Prosedur Tetap Tentang Forcedown dan memeriksa crew beserta kelengkapan surat-surat yang berkaitan tentang perijinan pesawat tersebut.

Situsasi yang belum aman ini tetap membuat Kosekhanudnas II beserta jajarannya untuk selalu siap siaga menghadapi segala kemungkinan.

Pada hari Kamis tanggal 11 Agustus 2016, empat pesawat tempur mencurigakan kembali mencoba mendekati objek-objek vital yang berada di daerah Kupang.

Dengan unsur-unsur kekuatannya, Kosekhanudnas II kembali berhasil menjaga kedaulatan udara NKRI dengan menghancurkan ke empat pesawat tempur tersebut yang berusaha melakukan perlawanan saat dilaksanakan identifikasi visual.

Itulah sepenggal ringkasan cerita dari Skenario Latihan Hanudnas Cakra B-16 yang diselenggarakan oleh Kohanudnas di wilayah Kosekhanudnas II Makassar.

Latihan Hanudnas Cakra B-16 di wilayah Kosekhanudnas II berlangsung dari tanggal 10 s.d 11 Agustus 2016 yang digelar di Lanud Eltari, Kupang dengan melibatkan unsur Pesawat Tempur Strategis F-16 dari Skadron Udara 16 Rsn dan unsur radar dari Satuan Radar 221 Nli, Satuan Radar 222 Plo serta Satuan Radar 226 Brn.

Keberhasilan latihan tersebut tidak lepas dari dukungan dan kerja sama yang baik dari seluruh unsur pendukung yaitu pesawat Boeing dari Skadron Udara 5 yang bertindak sebagai Bulsi, pesawat Herkules dari Skadron Udara 31 dan 32, Heli SAR dari Skadron Udara 8 (Atang sanjaya).

Selain itu, dilibatkan pula Unsur dari Lanud El Tari beserta unsur pendukung lainnya seperti Brigan dan Tim SAR Paskhasau dari Kompi Senapan C Yonko 466 Kupang.

Latihan Hanudnas Cakra B-16 diselenggarakan guna menguji kesiapsiagaan unsur Hanud TNI AU dalam mendeteksi, mengidentifikasi dan kecepatan serta ketepatan pengambilan keputusan pada proses penindakan terhadap pelanggaran kedaulatan wilud NKRI.

Latihan tersebut dibuka oleh Pangkohanudnas Marsda TNI Abdul Muis dari Jakarta melalui jaringan video conferrance pada tanggal 10 Agustus 2016 dan ditutup pada tanggal 11 Agustus 2106. Demikian disalin dari berita Dispen AU. (mas)
 

  Kabarin  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.