Rabu, 03 Agustus 2016

TNI AD Fokus Jaga 4 Pulau Terdepan

Peluncur rudal sistem pertahanan udara TD-2000B (Defense Studies)

TNI Angkatan Darat akan memberi perhatian lebih terhadap empat pulau terdepan, yakni Natuna, Morotai, Biak, dan Siladen.

Kami akan menggelar kekuatan di sana,” kata Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Mulyono, saat berkunjung ke Medan, Selasa (2/8/2016).

Selain pasukan, TNI AD juga akan memasukkan sejumlah alat utama sistem senjata (alutsista) ke empat pulau terdepan itu. “Intinya, kita akan terus mengevaluasi sarana dan prasarana pendukung dalam mengamankan perbatasan,” ujarnya.

Kepulauan Natuna berada di antara ujung barat laut Indonesia di Kalimantan dan ujung selatan Vietnam. Kepulauan ini memiliki 270 pulau dan menjadi bagian Kepulauan Riau dengan 70 ribu penduduk. Natuna menjadi sorotan karena tak jauh dari area klaim Tiongkok di Laut China Selatan.

Pulau Morotai terletak di Kepulauan Halmahera, Maluku Utara. Luasnya hanya 1.800 kilometer persegi. Namun, pulau ini menjadi perhatian karena berbatasan dengan Samudra Pasifik dan Filipina. Morotai pernah digunakan sebagai basis pertahanan Jepang selama Perang Dunia II.

Pulau ini kemudian diambil alih Sekutu dan digunakan sebagai landasan pesawat untuk menyerang Filipina dan Borneo Timur. Pada abad ke-15 hingga ke-16, Morotai berada di bawah Kesultanan Ternate.

Pulau Biak terletak di Teluk Cendrawasih sebelah utara pesisir Papua.

Dan Pulau Siladen terletak di timur laut pulau Bunaken, Kecamatan Bunaken. Berjarak sekitar 8 mil dari pusat Kota Manado dan dapat ditempuh selama 45 menit menggunakan kapal motor.

Pulau Siladen memiliki luas 31,25 hektare yang dikelilingi hamparan pasir putih dengan beragam pepohonan di sepanjang bibir pantainya. Pulau ini tidak jauh dari pulau Manado Tua yang merupakan salah satu tempat terbaik untuk berlibur di Kota Manado. (UWA)
 

  Metro  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.