Sabtu, 10 September 2016

Duterte Izinkan RI Kejar dan Meledakkan Perompak

Hingga Perairan Filipina http://images.cnnindonesia.com/visual/2016/09/09/bd1cd735-924b-44ea-8214-e0a22c0e0c0c.jpg?w=971&q=90Pertemuan presiden Filipina dengan Jokowi (CNN)

Presiden Filipina Rodrigo Duterte menegaskan akan mengizinkan TNI AL untuk mengejar perompak hingga ke dalam perairan Filipina. Duterte bahkan mengaku telah meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk langsung meledakkan kapal perompak itu.

"Kali ini kami memperjelas, jika pengejaran dimulai di Indonesia dan berlanjut ke perairan internasional, dan di dalam perairan Filipina, mereka (Indonesia-red) bisa terus mengejar dan meledakkan mereka," tegas Duterte saat menghadiri pertemuan dengan komunitas warga Filipina di Indonesia, seperti dilansir Reuters dan Straits Times, Jumat (9/9/2016).

"Itu kesepakatannya, meledakkan mereka, itu kata-kata saya dengan (Presiden Joko) Widodo, saya mengatakan, 'Ledakkan mereka'," imbuh Duterte merujuk pada percakapannya dengan Presiden Jokowi saat sama-sama menghadiri KTT ASEAN di Laos.

Isu perompakan menjadi masalah keamanan besar di perairan Laut China Selatan, yang akhirnya memicu tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Filipina untuk meluncurkan patroli terkoordinasi di wilayah masing-masing. Wilayah Sulu di Filipina dan Sulawesi di Indonesia tergolong rawan perompakan.

Acara pertemuan dengan komunitas warga Filipina ini digelar di Hotel Shangri-La, Jakarta, pada Jumat (9/9) siang. Duterte tiba di Jakarta pada Kamis (8/9) malam, usai menghadiri KTT ASEAN dan KTT Asia Timur di Vientianne, Laos.

Dalam kunjungan pertamanya di Indonesia, Duterte didampingi Menteri Luar Negeri Perfecto Yasay, Menteri Pertahanan Delfin Lorenzana, Menteri Kesejahteraan Sosial Judy Taguiwalo, Menteri Komunikasi Martin Andanar, Menteri Keuangan Carlos Dominguez dan Menteri Perdagangan Ramon Lopez.

Pada Jumat (9/9) siang, Duterte mengunjungi Tanah Abang bersama Jokowi sebelum menggelar pertemuan bilateral di Istana Negara. Malam harinya, Duterte akan dijamu Jokowi dalam makan malam kenegaraan sebelum akhirnya Duterte terbang pulang ke Davao, Filipina. (nvc/nwk)

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.