Senin, 17 Oktober 2016

Bakamla Tangkap 4 Kapal Pencuri Ikan Asal Malaysia dan Vietnam

Di Natuna http://images.detik.com/community/media/visual/2016/10/17/5cd4dc87-0307-4e57-8aa4-f6ddd10be31c.jpg?w=780&q=90Kapal berbendara asing yang diduga melakukan pencurian ikan di Laut Natuna. (Bakamla)

Badan Keamanan Laut (Bakamla) menangkap 4 kapal pencuri ikan yang berada di Laut Natuna. Tiga kapal berbendera Malaysia dan satu kapal berbendera Vietnam ini diduga melakukan penangkapan tanpa izin di perairan Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI).

Penangkapan ini dilakukan KP Hiu Macan 01 yang tergabung dalam Operasi Nusantara VIII Bakamla pada Jumat (14/10/2016). Keempat kapal yang ditangkap adalah JHF 7009TU1 (bendera Malaysia), JHF 7009TU2 (Malaysia), JHFA 398 TU02 (Malaysia), dan BTH 96467 TS (bendera Vietnam).

 Kapal berbendara asing yang diduga melakukan pencurian ikan di Laut Natuna (Dok. Bakamla)Kapal berbendara asing yang diduga melakukan pencurian ikan di Laut Natuna (Dok. Bakamla)

Kasubbag Humas Bakamla RI Kapten Mar Mardiono dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, menjelaskan, keempat kapal pencuri ikan ditangkap saat tim Bakamla yang dinahkodai Capt Samson melakukan patroli rutin di laut Natuna.

"(Tim) melihat 4 kapal yang mencurigakan. Setelah didekati dan dicermati ternyata keempat kapal tersebut berbendera asing yang masuk ke wilayah perairan Indonesia tanpa izin resmi. Bahkan ke-mpat kapal itu juga kedapatan tengah melakukan penangkapan ikan tanpa izin," terang Mardiono, Minggu (16/10/2016).

Keempat kapal ikan asing tersebut langsung dikawal menuju Tarempa. Kapal langsung diserahkan ke tim Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Tarempa untuk menindaklanjuti proses hukum. (wsn/fdn)

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.