Kamis, 06 Oktober 2016

Empat Sukhoi Bakal Ditempatkan di Kupang

Pesawat Sukhoi latihan dogfight [TNI AU]

S
ebanyak empat pesawat tempur berjenis Sukhoi segera ditempatkan di Pangkalan TNI Angkatan Udara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, untuk membantu pengamanan wilayah Indonesia di bagian selatan itu.

"Saat ini kita sedang membangun hanggar pesawat tempur baru untuk mempersiapkan kedatangan sejumlah pesawat tempur jenis Sukhoi di NTT ini," kata Komandan Lanud El Tari Kupang Kolonel Pnb Jorry S, Koloay di Kupang, Kamis (6/10/2016).

Ia menjelaskan pembangunan hanggar atau shelter pesawat tempur di Lanud El Tari merupakan program lima tahun dari Markas Besar TNI. Penambahan tersebut, katanya, tidak dalam bentuk alutsista saja tetapi nanti akan ditambah dengan penambahan jumlah personel guna merawat pesawat tempur yang ditempatkan di Kupang tersebut.

Ditempatkannya sejumlah pesawat tempur itu di Ibu Kota Provinsi NTT, katanya, karena NTT berbatasan dengan dua negara, yakni Timor Leste dan Australia.

"Kita berbatasan dengan Timor Leste dan Australia, sementara itu provinsi ini juga memiliki banyak pulau-pulau kecil di daerah terluar, sehingga dengan adanya penempatan pesawat-pesawat itu akan sangat membantu," tuturnya.

Ia mengatakan, Mabes TNI mengharapkan nantinya Pangkalan TNI AU El Tari dapat menjadi pangkalan udara utama bagi Indonesia di bagian selatan.

Di samping dua penempatan Sukhoi serta penambahan personel, pria yang pernah menjadi Danlanud Sam Ratulangi Manado itu, mengatakan pembangunan serta peningkatan pertahanan udara di NTT terus ditingkatkan.

Salah satunya lagi adalah rencana dari Mabes TNI untuk membangun satuan radar di wilayah Sumba Barat Daya untuk menjangkau seluruh wilayah pertahanan udara di NTT serta Nusa Tenggara Barat.

"Untuk menjadikan Lanud El Tari sebagai pangkalan udara di bagian selatan Indonesia maka satuan radar juga harus dibangun wilayah NTT," ujarnya. (put)

  Okezone  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.