Kamis, 27 Oktober 2016

Indonesia Dan Chili Berminat Dengan Rudal BrahMos

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiw8XsjOwNJYO1UmHW6DN0gKVmvuVBWP32BlMHg6gDvIKiNDjqmvk31wjO4ccriON5TjdZyyZSAycW8WD8L0_cNJVZCHcBwHVSAcS8SwZUdsSqLGEuHbr7ghHaARAb3Gd4tNXF4aglUfXeS/s1600/IndiaTve57a98_brahmos.jpgIlustrasi peluncuran rudal supersonik BrahMos dari pesawat SU 30 MKI (indiatvnews)

Indonesia dan Chile telah menunjukkan minatnya terhadap rudal BrahMos air-launched version yang akan diuji pada Februari tahun depan.

Raja Singh Thangadurai, Wakil Direktur Program BrahMos, Defence Research and Laboratory (DRDL), mengatakan bahwa Pemerintah India telah memberikan izin untuk menjual rudal BrahMos ke luar negeri, dimana Indonesia dan Chili telah menunjukan minatnya.

Thangadurai mengatakan bahwa desain dan pengembangan ujicoba air-launched version dari jet tempur SU-30 MKI Angkatan Udara India sudah hampir selesai.

Hindustan Aeronautics Ltd (HAL) telah melakukan modifikasi terhadap pesawat tempur untuk membawa rudal jelajah supersonik BrahMos. Biro desain Sukhoi, HAL dan IAF bekerjasama dalam pemasangan BrahMos pada jet tempur Su-30 MKI. Persiapan tahap akhir dan fine-tuning of the air launch weapon system sedang berlangsung, katanya.

Tahap awal modifikasi peluncur sudah selesai, Thangadurai mengatakan bahwa uji coba dummy dengan instrumented drop dari pesawat SU-30 dilakukan di Pokhran, Rajasthan, beberapa minggu yang lalu. Kesuksesan dan kinerja yang dicapai sangat menggembirakan. Namun, dua uji coba dummy akan dilakukan sebelum melakukan tes yang sebenarnya. Uji coba dummy akan dilakukan dalam minggu-minggu mendatang, kata Mr Thangadurai. [defenseworld]

 ♖ Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.