Sabtu, 01 Oktober 2016

Kapal Perang Oman Merapat di Pelabuhan Benoa

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg-URAAR-aVsc5wkGgPFlLF1O3foLIzHya1Jmjqsk36UZfaw_URrsbXl8nVZyHkhevWzb3SqyflPjLlazb4yyp_f33OwNtXoIu-v3rsjK9UNofLUcKUtaEAv4_nNHMuYFV6dMNxIzlpCg2e/s1600/kapal_Perang_RNOV+Al_Naasir.jpgKapal patroli cepat milik Lanal Denpasar ketika memandu kapal perang Oman saat mau merapat di di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar.

Kapal perang Oman RNOV Al Naasir 121 (S12) merapat di Dermaga Timur Pelabuhan Benoa, Denpasar, dalam rangka port visit selama 3 hari di Bali. Kedatangan kapal perang Oman tersebut disambut Palaksa Lanal Denpasar Mayor Laut (P) Sobarudin, mewakili Danlanal Denpasar Letkol Laut (P) GB Oka Tapayasa, didampingi sejumlah perwira staf dan anggota Lanal Denpasar.

RNOV Al Naasir 121 (S12) adalah kapal perang tipe High Speed Support Vessel (HSSV) yang dikomandani Captain Raad Sulaiyam Humaid Sulaiyam Al Shabibi berserta 53 ABK yang melaksanakan pelayaran dari Australia. “Kapal tersebut selama di Bali akan melaksanakan kegiatan kunjungan ke sejumlah obyek wisata yang ada di Pulau Bali sampai tanggal 30 Setember 2016 mendatang,” ujar Palaksa Sobarudin, kemarin.

Kapal produksi pabrikan kapal “Austal Limited Australia” memiliki panjang 72,5 meter, lebar 18,66 meter, draft 4 meter serta berat 1.020 ton. Kapal yang dirancang untuk beroperasi di daerah berisiko rendah dapat dipacu menembus perairan dan samudera dengan kecepatan masimum 38 knots.

Dilengkapi dengan sejumlah persenjataan dan sebuah helikopter yang “diparkir” di geladak buritan kapal tersebut. Pihak Lanal Denpasar menempatkan satu pleton pasukan yang ditugaskan di area pelabuhan serta 1 kal Catamaran untuk melaksanakan pengamanan terhadap kapal perang tersebut.

 ♖ Bali Tribune  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.