Senin, 10 Oktober 2016

RI Ada di Urutan ke-11

Negara Penyumbang Pasukan Perdamaian di Dunia https://images.detik.com/community/media/visual/2016/10/10/3472e830-6c4b-411a-9fd7-c68e5238b5dd.jpg?w=1272Menlu Retno di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI, Sentul, Jawa Barat

H
ari ini, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengunjungi Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI. PMPP terletak di Sentul, Jawa Barat.

Kunjungan Retno ke PMPP ini untuk memberikan pembekalan kepada 854 anggota pasukan perdamaian Indonesia. Semenjak tahun 1957, pengiriman pasukan perdamaian, menurut Retno adalah upaya Indonesia untuk menjaga perdamaian khususnya di kawasan Timur Tengah yaitu Lebanon.

"Partisipasi Indonesia dalam misi UNIFIL merupakan bagian dari upaya mendukung terciptanya perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah, khususnya di Lebanon," kata Retno LP Marsudi dalam rilis yang diterima detikcom, Senin (10/10/2016).

"Ini sejalan dengan mandat yang ditetapkan oleh Dewan Keamanan PBB melalui Resolusi 1701 tahun 2006," lanjutnya.

Retno menambahkan saat ini Indonesia menjadi negara terbesar yang mengirimkan pasukan perdamaian ke UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) dengan jumlah 1.296 personel.

"Saat ini ada di urutan ke-11 dari 123 negara penyumbang. Peacekeepers Indonesia harus menjauhkan diri dari tindakan dan perilaku yang dapat merusak citra baik peacekeepers PBB dan nama baik Indonesia, khususnya tindak sexual exploitation and abuse," ucap mantan Dubes RI untuk Belanda.

Menlu Retno dengan Pasukan Perdamaian Perempuan di PMPP TNI, Sentul, Jawa BaratMenlu Retno dengan Pasukan Perdamaian Perempuan di PMPP TNI, Sentul, Jawa Barat

Kepada pasukan perdamaian perempuan, Retno menambahkan bahwa partisipasi mereka memberi nilai tambah kontribusi Indonesia dalam perdamaian dunia. Mereka lanjut Retno juga menampilkan perempuan Indonesia yang tangguh dan pemberani.

"Partisipasi peacekeepers perempuan di garis depan memberikan nilai tambah tersendiri bagi kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dunia seraya memproyeksikan nilai-nilai pemberdayaan perempuan Indonesia yang tangguh dan pemberani," imbuh Retno LP Marsudi.

Pada kesempatan ini, Retno berharap partisipasi Indonesia dalam menjaga perdamaian dunia dapat memperkuat pencalonan di Dewan Keamanan PBB. "Kontribusi dan partisipasi peacekeepers Indonesia juga akan semakin memperkuat pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020," tegas mantan Dubes RI untuk Norwegia dan Islandia ini.

Sementara itu, Komandan PMPP TNI Brigadir Jenderal Achmad Marzuki menyampaikan apresiasi kepada Retno yang telah mendukung penuh Indonesia dalam kontribusi perdamaian dunia. Termasuk juga perwakilan RI di luar negeri yang turut ambil bagian untuk mendukung misi ini.

"Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Ibu Menteri Luar Negeri RI selaku Ketua Tim Koordinasi Misi Pemeliharaan Perdamaian (TKMPP) atas dukungan penuhnya terhadap peningkatan kontribusi Indonesia pada Misi Pemeliharaan Perdamaian PBB, serta perhatian Perwakilan RI di wilayah misi terhadap keamanan dan keselamatan peacekeepers Indonesia," tutur Brigadir Jenderal Achmad Marzuki. (yds/kha)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.