Kamis, 06 Oktober 2016

TNI Perkuat Penjagaan Garis Batas Negara

Akan Bangun Markas Batalion di Kutai Barat Ilustrasi pendaratan pasukan TNI

M
emasuki usia ke-71, Tentara Nasional Indonesia (TNI) terus konsisten berada di garis terdepan negara menjaga keamanan. Garis batas negara merupakan wilayah teritori yang tak bisa ditawar. Begitu ungkapan Komandan KODIM 0912/KBR Letkol Inf Hendriawan Senjaya dalam upacara peringatan HUT TNI tahun 2016 di lapangan TP-PKK di Sendawar, Kabupaten Kubar, Rabu (5/10) kemarin.

Kepada seluruh prajurit tetap melakukan apa yang sudah digariskan atasan. 47,5 KM wilayah perbatasan di Mahulu sudah didirikan posko pengamanan perbatasan, ada satu pleton Satgas Pamtas, selanjutnya ditambah 1 pleton lagi disana,” tuturnya.

Dalam upacara itu, Hendriawan Senjaya yang bertindak inspektur upacara dan komandan upacara Pasintel KODIM, Lettu Inf Rokim. Hadir Bupati Kubar, FX Yapan dan Wabup Edyanto Arkan, serta ratusan peserta terdiri dari personel Kodim 0912 Kubar, Polres, Satpol PP, para pegawai lingkup Pemkab Kubar, Mahasiswa Politeknik Sendawar juga siswa di Sendawar.

Tema HUT TNI ke-71 yaitu ‘Bersama Rakyat TNI Kuat, Hebat, Profesional. Siap Mewujudkan Indonesia Yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian’. “TNI semakin manunggal bersama rakyat,” papar Dandim Hendriawan Senjaya.

Hendriawan Senjaya menambahkan, TNI Kodim 0912/KBR sangat men-dukung kuat pembangunan Pemkab Kubar dan Mahulu. Misalnya percepatan swasembada pangan, antisipasi kebakaran hutan dan lahan, serta antisipasi bencana alam lainnya.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan menyatakan terkait rencana berdirinya Batalion TNI di Kubar, lahan markas Batalion di kawasan Dusun Kem Baru, Kampung Muara Tae, Kecamatan Jempang, tepatnya di areal konsesi eks PT GBPC, sudah siap. “Lahan siap, sudah ditandatangani MoU antar Pemkab Kubar dengan PT GBPC sekitar 200 hektare untuk markas batalion di Kubar,” tegas bupati.

Sementara gelaran upacara HUT TNI di Kabupaten Berau dijadikan moment melakukan pembenahan internal maupun eksternalnya untuk mecapai target dalam mewujudkan ketahanan negara.

Disampaikan Komandan Kodim 0902/TRD, Letkol Czi Slamet Santoso salah satu yang menjadi fokus TNI adalah mendekatkan diri dengan rakyat. Dukungan rakyat menjadi suntikan semangat untuk mewujud-kan ketahanan negara. “Sesuai dengan tema kita tahun ini ‘Bersama Rakyat TNI Hebat, Kuat dan Profesional. Jadi kita harus bersatu dengan rakyat dengan mengutama-kan kemanunggalan TNI dan rakyat,” jelasnya.

Upaya mendekatkan diri ini, dikatakan Slamet telah dijalankan melalui berbagai program, seperti pelaksanaan swasembada pangan dan penanggulanggan kebakaran hutan dan lahan. Ia menilai, dengan program yang dijalankan ini membuat hubu-ngan antara TNI dan rakyat menjadi semakin dekat.

Ini kan program yang bersama-sama kita jalankan dan sejauh ini sudah sangat bagus. Ini menjadi nilai tambah bagi kita untuk membina kedekatan dengan rakyat. Jadi jarak kita dengan rakyat dapat terjalin baik dan kesan bahwa TNI itu kejam dapat dihilangkan,” tegasnya. (imr/sam)

  Koran Kaltim  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.