Sabtu, 05 November 2016

★ Berbagai UAV Buatan Anak Bangsa

Di Indo Defence 2016 http://angkasa.co.id/wp-content/uploads/2016/11/drone-696x435.jpgTerpampang berbagai pesawat tanpa awak (unmanned aerial vehicle/UAV) buatan anak bangsa selama pameran persenjataan dan alat militer internasional Indo Defence 2016 yang diselenggarakan di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Pada pameran dua tahunan yang berlangsung pada tanggal 2 – 5 November 2016 ini, industri-industri strategis dalam negeri dengan bangga menampilkan produk-produk kebanggaannya di mata dunia.

 IPCD M.A.L.E UAV 
buatan anak bangsaUAV buatan anak bangsa [Remigius S.H.]

IPCD M.A.L.E (Medium Altitude Long Enduranca) UAV merupakan pesawat tanpa awak yang memiliki kemampuan jelajah yang tinggi. Desain struktur badan pesawat ini menggunakan material 100 % berbahan karbon komposit, dilengkapi dengan peralatan elektronik dan payload system generasi terbaru.

IPCD M.A.L.E hanya membutuhkan waktu kurang dari satu jam untuk dirakit karena menerapkan sistem modular yang sederhana. UAV ini dapat diaplikasikan untuk misi pengawasan zona udara dan lingkungan; pemantauan aktivitas maritim; pengawasan perbatasan, perkotaan dan lalulintas; serta dapat pula melaksanakan misi pasukan khusus. Sebagai opsional, IPCD M.A.L.E dapat pula diawaki dengan kapasitas dua orang awak.

 Tactical 240 
buatan anak bangsaTactical 240 buatan anak bangsa [Ery]

Tactical 240 adalah unmanned aerial vehicle (UAV) atau drone yang mampu terbang dengan kecepatan maksimum 90 km/jam. Pesawat tanpa awak yang menganut prinsip vertical take off and landing (VTOL) ini adalah perangkat yang ideal untuk melaksanakan misi pengintaian, pengumpulan data, pemetaan wilayah dan misi strategis lainnya, serta mampu menyajikan data secara real time.

Pesawat tanpa awak ini mampu melesat di udara selama dua jam dan mampu membawa beban hingga 15 kilogram. Memiliki twin propeller yang berputar berlawanan arah, membuat drone ini mampu untuk terbang dengan stabil. Drone ini menggunakan kerosene sebagai bahan bakarnya dan mampu terbang pada ketinggian maksimal 1.000 kaki.

 Target Drone 
buatan anak bangsaTarget drone buatan anak bangsa [Ery]

Target Drone merupakan pesawat tanpa awak (Unmanned Aerial Vehicle/UAV) yang dikembangkan oleh PT Indo Pacific Communication & Defence (IPCD) untuk pelatihan militer bagi satuan pertahanan udara. Secara khusus, pesawat tanpa awak ini dijadikan sebagai sasaran tembak saat melakukan latihan militer menggunakan rudal panggul ataupun sistem rudal.

Pasawat tanpa awal ini menggunakan konfigurasi delta wing serta dilengkapi dengan sistem pemancar panas atau flare. Platform untuk menerbangkan UAV hasil karya anak bangsa ini menggunakan sistem mobile launcher. Keunggulan dari pesawat tanpa awak ini antara lain memiliki daya melesat yang tinggi, launcher yang mudah dimobilisasi serta biaya operasional yang rendah.

 Tactical UAV 
buatan anak bangsaTactical UAV buatan anak bangsa [Ery]

Tactical UAV adalah drone atau pesawat tanpa awak yang pengoperasiannya dirancang untuk dapat digunakan secara cepat dan efesien di lapangan. Mengadopsi sistem modular, Tactical UAV sangat mudah dan ringkas untuk dimobilisir oleh setiap pengguna. Drone ini pun dapat siap digunakan dalam waktu 30 menit. Untuk menerbangkan pesawat tanpa awak ini menggunakan sistem hand launcher dan drone ini pun akan memperlihatkan ketangguhannya di berbagai medan yang ada.

Drone ini mampu melaksanakan tugas strategis seperti melakukan pengintaian dan melakukan observasi jarak pendek dalam radius lima kilometer selama 45 menit. Oleh karena itu, Tactical UAV sangat cocok untuk mendukung pergerakan pasukan di lapangan. Selain untuk kegunaan pada sektor militer, drone ini pun dapat dioperasikan untuk sektor komersial seperti untuk pengawasan udara perkebunan, pemetaan, inspeksi, foto udara dan partoli jalan raya. Drone ini mampu menyajikan data video real time dan memiliki biaya operasional yang rendah.

Author: Fery Setiawan

  Angkasa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.