Senin, 07 November 2016

Delegasi AU Filipina Tinjau NC212i Pesanannya

✈ Kunjungan Delegasi AU Filipina [PTDI]

Pesawat NC212i yang telah dipesan Filipina siap dikirimkan. Untuk melihat pesawat pesanannya tersebut, Under Secretary Phillipines Air Force (USEC PAF), Raymundo Elefante didampingi Chief of Air Staff Phillipines Air Force, Mayor Jenderal Roz Briguez berkunjung ke PT Dirgantara Indonesia (Persero) di Bandung tadi pagi (4/11/2016).

Direktur Niaga dan Restrukturisasi PTDI Budiman Saleh yang menerima kunjungan tersebut mengatakan, ”Mereka mau melakukan inspeksi, training, dan delivery.” Untuk latihan pengoperasiannya akan dilaksanakan pada Januari 2017, sementara pengirimannya setelah pelatihan tersebut. Budiman pun menyebut, harga dua pesawat NC212i pesanan Filipina itu, termasuk suku cadangnya, sekitar 19 juta dolar AS.

http://img.jakpost.net/c/2016/11/04/2016_11_04_15389_1478270053._large.jpgMenjaga hubungan baik antar-negara ASEAN menjadi salah satu alasan kenapa Filipina memesanan dua pesawat buatan PTDI itu. “Kami sengaja mengalihkan perhatian ke negara-negara tetangga. Harganya juga sangat kompetitif,” ujar Mayor Jenderal Raymundo. Di samping itu, fitur-fitur yang dibutuhkan oleh militer Filipina juga cocok, seperti untuk mengangkut dan dropping pasukan.

Sebelumnya, rombongan dari Filipina itu berkunjung ke booth PTDI di Indo Defence 2016 Expo & Forum di Jakarta. Di ajang promosi peralatan pertahanan itu, PTDI memang mengenalkan pesawat multiguna generasi terbaru dari NC212 itu. NC212i berdaya angkut 28 penumpang, memiliki ramp door, kabin yang luas, serta sistem navigasi dan komunikasi yang modern. Biaya operasinya lebih rendah dibandingkan pesawat sekelasnya, sehingga kompetitif di pasar pesawat kecil.

https://lancercell.files.wordpress.com/2016/08/nc-212i-filipina.jpg?w=863Saat ini, PTDI sedang membuat tiga pesawat NC212i pesanan dari Vietnam, yang seluruh proses pembuatan strukturnya dikerjakan seluruhnya di Bandung. PTDI ditargetkan untuk mendapatkan sertifikasi EASA pada akhir tahun ini atau awal tahun 2017.

Author: Reni R.

  Angkasa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.