Sabtu, 05 November 2016

[Dunia] Pesawat Militer AS Tak Sengaja Jatuhkan Bom dan Rudal

✈ Di Michigan Pangkalan udara Selfridge di Michigan, AS (PressTV/US Air Force)

Sebuah pesawat militer Amerika Serikat (AS) tidak sengaja menjatuhkan sejumlah bom dan rudal untuk latihan di negara bagian Michigan. Untungnya, bom dan rudal itu tidak meledak.

Dilaporkan situs Military.com seperti dilansir Press TV, Jumat (4/11/2016), insiden ini terjadi pada 25 Oktober lalu. Saat itu, sebuah pesawat tak teridentifikasi milik Garda Nasional Udara kehilangan sejumlah bom saat terbang ke pusat pelatihan Camp Grayling, usai lepas landas dari Pangkalan Udara Selfridge, dekat Detroit, Michigan.

Amunisi yang hilang termasuk enam bom dan satu rudal, yang kemudian ditemukan di kawasan hutan setempat dekat Luzerne. Pejabat militer setempat menyatakan, tidak ada korban luka akibat insiden ini.

Sejumlah pejabat militer AS menyebut insiden ini disebabkan oleh kegagalan mekanis. Tidak dijelaskan lebih lanjut rincian insiden itu. Letnan Kolonel Matthew Trumble yang merupakan Direktur Camp Grayling Air Gunnery Range menyebut 'insiden' semacam ini cenderung langka terjadi.

Sedangkan menurut Garda Nasional Udara Michigan, rudal yang jatuh itu bersifat non-explosive atau tidak akan meledak, sehingga tidak memberikan ancaman untuk sipil. Tidak diketahui pasti apakah bom-bom yang jatuh itu berfungsi baik.

Otoritas militer AS hanya mengatakan, bahwa pihaknya berhasil menemukan lokasi bom-bom itu dengan mengaktifkan mekanisme asap yang memungkinkan para pilot tempur melacak posisi bom yang jatuh.

Dalam insiden lainnya di Idaho pada Selasa (1/11) waktu setempat, sebuah pesawat militer milik Angkatan Udara AS jenis KC-10 Extender kehilangan 'pipa' pengisian bahan bakar saat latihan. Pesawat itu akhirnya melakukan pendaratan darurat dan untungnya tidak ada korban luka dalam insiden itu.

Extender merupakan jenis pesawat yang bisa mengisikan bahan bakar kepada pesawat militer lain di udara. Pesawat ini mampu membawa 178 ton bahan bakar dalam enam tangki yang dimilikinya. Setiap menit, pesawat ini mampu menyalurkan bahan bakar maksimum 4.163 liter. (nvc/ita)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.