Jumat, 11 November 2016

Giliran Markas Brimob yang Disambangi Presiden Jokowi

https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/11/11/785bfbab-3123-4e15-b654-733e7d31de99_169.jpg?w=780&q=90[Ray Jordan/detikcom]

Setelah mengunjungi Markas Kopassus di Cijantung kemarin, hari ini giliran Markas Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok yang disambangi. Jokowi akan memberikan pengarahan kepada Pasukan Brimob.

Jokowi tiba di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sekitar pukul 08.25 WIB, Jumat (11/11/2016). Tak lama setelah tiba, upacara dilakukan.

Irjen Pol Murad Ismail yang merupakan Komandan Korps Brimob Polri didaulat menjadi Komandan Upacara. Sementara itu, Presiden Jokowi menjadi Inspektur Upacara.

Rencananya, Jokowi akan memberikan pengarahan kepada pasukan Brimob. Turut mendamping Jokowi yakni Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Selalu Waspada Terhadap Gangguan Keamanan
https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/11/11/51443a29-c180-4ec2-8835-fa12ace96b84_169.jpg?w=780&q=90[Aditya Mardiastuti/detikcom]

Presiden Joko Widodo hari ini memberikan pengarahan kepada pasukan Korps Brimob Polri. Jokowi meminta agar pasukan Brimob selalu waspada terhadap gangguan keamanan.

"Sebagai pimpinan tertinggi Polri, saya perintahkan kepada seluruh perwira dan anggota Brimob untuk tetap waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Jokowi saat menjadi Inspektur Upacara di Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016).

Dikatakan Jokowi, sekecil apapun potensi gangguan keamanan, harus segera ditangani. "Jangan menunggu sampai masalah menjadi lebih besar dan membesar," kata Jokowi.

Jokowi juga meminta kepada pasukan Brimob untuk memberikan rasa aman dan perlindungan kepada seluruh masyarakat, tanpa membedakan Suku, Agama dan Ras Antargolongan (SARA).

"Sekali lagi, berikan pengayoman, perlindungan rasa aman untuk seluruh rakyat tanpa membedakan asal suku, agama dan golongan," kata Jokowi.

"Dan saya meyakini, sekali lagi, Brimob mampu menjadi pelopor persatuan, menjaga kebhinekaan. Jalinlah komunikasi dengan seluruh anak bangsa. Ajak mereka untuk mengedepankan semangat persatuan, kesatuan. Semangat untuk jadikan Indonesia yang damai, tertib, bersatu," tambah Jokowi. (jor/bag)
Perintah Lengkap Presiden Jokowi
https://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2016/11/11/b182e86b-2b5f-4183-90f2-c65167c2eff4_169.jpg?w=780&q=90Presiden Jokowi di Mako Brimob (Dhita/detikcom)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) pagi tadi menyambangi Markas Korps Brimob Polri. Sebagai pimpinan tertinggi, dia memberikan perintah khusus kepada Brimob.

Jokowi tiba di Markas Korps Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11/2016) pagi. Turut mendampingi Seskab Pramono Anung dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Dalam amanatnya kepada Komandan Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismail dan jajarannya, Jokowi menekankan Brimob harus melindungi seluruh rakyat Indonesia tanpa membeda-bedakan suku, agama, ras maupun golongan (SARA).

Jokowi memerintahkan agar Brimob meningkatkan kewaspadaan terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sekecil apapun gangguan itu, harus segera ditangani hingga tuntas.

 Berikut arahan dan perintah lengkap Presiden Jokowi kepada pasukan Brimob:

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh

Selamat Pagi, Salam Sejahtera Bagi Kita Semua

Yang saya hormati para Menteri, Kapolri, Wakapolri,

Yang saya hormati, Kepala Korps Brimob dan para anggota Brimob yang saya banggakan.

Pertama-tama, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya pada seluruh anggota Korps Brimob Kepolisian Republik Indonesia, atas kerja keras, atas kekompakan, dan sikap profesionalisme yang ditunjukkan dalam mengamankan unjuk rasa tanggal 4 November yang lalu, sehingga akhirnya sampai magrib unjuk rasa berjalan dengan tertib dan damai.

Saya juga ingin menyampaikan penghargaan dan apresiasi, dan rasa bangga saya pada seluruh anggota Korps Brimob yang sedang bertugas di seluruh pelosok tanah air, yang telah memberikan pengayoman, yang telah memberikan perlindungan kepada seluruh anak bangsa, kepada seluruh rakyat, kepada seluruh masyarakat, tanpa membeda-bedakan suku, agama, dan golongan.

Korps Brimob telah mengabdikan diri sepenuhnya untuk menjalankan tugas negara yang tidak ringan. Saya tahu tidak ringan, yakni memberikan perlindungan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. Semua anak bangsa harus kita lindungi, harus diayomi, harus kita beri rasa aman.

Dan saya harap, dengan tugas itu, Korps Brimob akan mampu menjadi perekat persatuan, menjadi penjaga kebhinnekaan, serta bisa membangun keteraturan dan keharmonisan sosial. Ini penting.

Dan sebagai Pimpinan Tertinggi Kepolisian Republik Indonesia, saya perintahkan kepada seluruh perwira dan anggota Brimob untuk tetap waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sekecil apapun gangguan itu, segera selesaikan. Sekecil apapun. Jangan menunggu sampai masalahnya menjadi lebih besar dan membesar.

Sekali lagi, berikan pengayoman, perlindungan, rasa aman untuk rakyat tanpa membedakan asal suku, agama, dan golongan.

Dan saya meyakini sekali lagi, Korps Brimob mampu menjadi pelopor persatuan, menjadi penjaga kebhinnekaan. Jalinkan komunikasi dengan seluruh anak bangsa. Ajak mereka untuk mengedepankan semangat persatuan, semangat kesatuan, semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai Indonesia yang damai, Indonesia yang tertib, Indonesia yang bersatu. Sebagai bangsa besar, kita akan mundur jauh ke belakang kalau energi bangsa ini dihabiskan untuk pertentangan, pertentangan suku, pertentangan agama dan pertentangan golongan. Kita akan mundur ke belakang.

Kita ingin Indonesia menjadi contoh terbaik bagi dunia dalam mengelola keberagaman. Dan beberapa negara sudah menjadikan kita sebagai contoh itu, dimana kemajemukan justru menjadi kekuatan bangsa kita untuk maju.

Terakhir, sebagai Pimpinan Tertinggi Kepolisian, saya minta kepada seluruh Korps Brimob di seluruh tanah air untuk setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selalu memperkuat kekompakan dalam menjalankan tugas negara. Sekali lagi, memperkuat kekompakan dalam menjalankan tugas negara, serta selalu menjaga kehormatan, kebanggaan sebagai anggota Kepolisian Republik Indonesia. Sehingga Korps Brimob akan semakin dipercaya, akan semakin dicintai oleh rakyat, oleh masyarakat.

Demikian yang ingin saya sampaikan untuk menjadi perhatian, untuk dilaksanakan oleh seluruh anggota Korps Brimob di seluruh tanah air.

Terima kasih.
Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabatokatuh.


(hri/fjp)

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.