Kamis, 24 November 2016

Mabes TNI Sebut Ketahui Lokasi Heli yang Hilang

Ilustrasi Helikopter Nbell 412 EP. [debroo]

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayor Jenderal Wuryanto mengatakan pihaknya telah mengetahui lokasi yang diduga menjadi pendaratan helikopter milik TNI AD yang hilang kontak sejak siang hari ini. Helikopter milik TNI AD ini hilang dalam perjalanan dari Tarakan ke Long Bawan.

"Sudah, di dekat Long Bawan. Besok pagi dilanjutkan pencarian," kata Wuryanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (24/11).

Dia mengatakan, pihaknya akan melanjutkan pencarian Helikopter jenis Bell 412 dengan nomor registrasi HA-5166 besok pagi. Sejak dinyatakan hilang kontak, TNI langsung melakukan pencarian.

"Besok pagi dilanjutkan pencarian," kata Wuryanto.

Dia menambahkan helikopter tersebut terbang dalam misi mengantar logistik untuk pos Tanjung Karya. Sementara berat muatan logistik tersebut sebesar 400 kilogram. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan selama satu jam.

Pada pukul 10.45 WITA, pesawat lepas landas dari Tarakan menuju Long Bawan dalam rangka melayani pengiriman atau pendorongan logistik (dorlog) untuk pos Tanjung Karya. Sementara berat muatan dorlog sebesar 400 kilogram. Waktu tempuh perjalanan diperkirakan selama satu jam.

Pukul 11.15 WITA, kontak pertama dilakukan antara awak pesawat dengan air traffic control (ATC) Manilau. Kontak kedua dengan ATC yang sama juga dilakukan pada pukul 11.24 WITA. Sementara kontak terakhir terjadi pada pukul 11.29 WITA ke tower yang sama dengan posisi 8 NM dari Malinau.

"Kontak terakhir dengan tower Malinau," kata Wuryanto.

Heli tersebut mengawaki lima personel TNI, dipiloti oleh Lettu Cpn Yohanes Syahputera dan membawa emat orang kru, di antaranya Lettu CPN Abdi, Lettu CPN Ginas, Sertu Bayu, dan Praka Suyanto. (pmg/asa)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.