Rabu, 02 November 2016

Pindad Akan Pamer Desain Medium Tank di Indo Defence?

Desain Medium Tank FNSS [FNSS]

Masih H-1 sebelum hajatan Indo Defence Expo & Forum 2016 mulai, tetapi info hangat mengenai apa saja yang akan dirilis sudah memanaskan suasana. Salah satu forum online Armored Warfare Forum mengunggah satu gambar menarik dengan logo FNSS di kanan atas. Gambar itu menampilkan sosok medium tank yang tengah bermanuver, sementara di kiri (perspektif pembaca) ada tampak potongan lampu depan dari ranpur Kaplan-20 buatan FNSS juga.

Hmm, sosok apakah medium tank ini gerangan? Jika melihat latar dengan rumpun pohon pisang yang menandakan lokasi di negara tropis, bisa ditebak-tebak sedikit kalau ini menjurus pada gambar desain medium tank Pindad.

Cukup menarik memang karena kehadiran gambar render medium tank yang diduga proyek Pindad-FNSS ini berbeda sangat jauh dengan maket-maket yang pernah ditampilkan oleh Pindad sebelumnya dalam berbagai seminar alutsista. Bentuk hull pada gambar boleh dikata sangat dekat dengan desain Kaplan-20, atau Tulpar. Di antara keduanya bentuk medium tank ini lebih mirip Kaplan karena menggunakan enam roda lincir sementara Tulpar tujuh di tiap sisi.

Kaplan atau harimau Ataturk sendiri merupakan proyek pribadi dari perusahaan FNSS yang dimaksudkan sebagai evolusi lanjutan dari ranpur ACV-15 yang saat ini digunakan AD Turki. Bentuk hull gambar medium tank relatif lebih mengotak pada sisi samping dan atas dibandingkan pada Kaplan-20.

Sebagai gambaran, Kaplan menggunakan layout standar dengan penggerak mesin depan, sama dengan spesifikasi yang diinginkan oleh TNI AD. Pengemudi duduk bersisian dengan mesin, dengan palka di sebelah kiri. Daya dan jarak pandang dimudahkan melalui kamera yang terpasang di hidung glacis, memberikan cakupan 180o di bagian depan yang disajikan melalui tiga layar LCD yang lebar.

Situational awareness melalui kamera memang menjadi fokus penekanan pada Kaplan. Mesin pada Kaplan adalah mesin diesel dengan turbocharger yang bisa memberikan daya 22-25 hp/ton. Mesin tersebut akan menggerakkan roda lincir sebanyak enam pasang di setiap sisi kendaraan, yang bentuknya mengingatkan akan roda lincir M113, hanya lebih tebal dan sudah pasti ketahanan bebannya lebih baik dari versi ACV-15.

Sementara untuk rantai, melihat bentuk dua bujursangkar bersisian, dapat diduga rantai tersebut merupakan produk buatan Diehl Remscheid yang merupakan salah satu pembuat rantai tank terbaik di dunia.

Sementara untuk kubah, sudah dapat dipastikan medium tank ini menggunakan kubah Cockerill CT-CV 105 kaliber 105 mm dengan ulir yang mampu melontarkan amunisi standar NATO. Penggunaan kubah ini lagi-lagi cocok dengan deskripsi kubah yang akan digunakan oleh medium tank Pindad-Turki. Bedanya dengan CT-CV 105 standar, pada kubah yang terpasang di medium tank FNSS ini bagian sistem bidik untuk juru tembak (sebelah kanan) dilindungi oleh tudung baja. Ini merupakan desain yang baik karena mengurangi glare atau pantulan cahaya, sekaligus melindungi optik yang rentan hancur oleh serangan dari arah atas, seperti mortir atau artileri.

Untuk komandan disediakan sistem bidik panoramik pada bagian belakang kubah yang dapat berputar secara independen dari arah putar kubah untuk fungsi hunter killer.

Kepastian mengenai kebenaran gambar ini sebagai gambar desain medium tank Pindad tentu saja harus menunggu paparan dari Pindad sendiri dalam Indo Defence Expo & Forum 2016. Ikuti terus Angkasa Online untuk memperoleh berita terbaru, eksklusif, dan mendalam mengenai beragam alutsista yang ditampilkan dalam Indo Defence Expo & Forum 2016, Nantikan!

Author: Aryo Nugroho

  Angkasa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.