Minggu, 04 Desember 2016

Ketika Bendera Indonesia Berkibar di Filipina

Tim AARM Indonesia Telah Raih 13 Medali Emas https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEil0EsrZqCkYg_Ocy_FpbGRAt7h_57ArxVT582Pu5s5he2Eqqx5RGJkNxIJmfI-TioOVDyzKhISeXHt263TiIVxr2Fue4tEjCX07MiFolsAghL_pQOoIx1jS1knaKl9dBF79gyzsZLqNSZV/s1600/15319293_1088248094637617_3078415197512533946_n.jpg3 Bendera Indonesia di ajang adu senjata Angkatan Darat di Filipina [TNI AD facebook]

ASEAN Armies Rifle Meet (AARM) 2016 resmi dimulai pada tanggal 21 Nopember 2016 dengan upacara bendera bersama kontingen petembak tempur dari 10 negara ASEAN di AARM Grandstand, Camp O’Donnell, Capas, Tarlac, Filipina, (21/11/2016) Kontingan AARM Indonesia hingga hari ke 12 perlombaan telah berhasil memperoleh 13 medali emas, 9 perak dan 10 perunggu dari berbagai nomor lomba individu maupun beregu dan kokoh di puncak klasemen sementara perolehan medali.

Kontingen yang bersaing dalam lomba menembak se-Asean ini meliputi Malaysia, Thailand, Indonesia, Singapura, Vietnam, Brunie, Filipina, Laos, Myanmar, dan Kamboja. Setelah upacara bendera, petembak memulai lomba dengan senapan mesin dan pistol. Acara menembak internasional ini akan mencapai puncaknya pada 7 Desember 2016 mendatang.

Komandan Jenderal Angkatan Darat Filipina Letjen Eduardo M. Año menjadi tamu kehormatan dan pembicara selama upacara. Jenderal Año, didampingi Task Force AARM Komandan Brig. Gen. Herminigildo Franciso C. Aquino dan anggota Komite Eksekutif.

Dalam penyampaiannya Jenderal Año mengatakan, juara tidak dilahirkan tetapi mereka dilatih. “Untuk menjadi juara, seseorang harus memiliki mimpi dan kemauan”, ujar Jenderal Año.

Sementara itu Brigadir Jenderal Aquino yang juga menjabat Panglima Angkatan Darat Filipina untuk Pelatihan dan Doktrin Komando (TRADOC), menyoroti event internasional ini akan membantu meningkatkan kemampuan para prajurit karena mereka mengikuti pertandingan menembak internasional melawan tentara terbaik di Asia.

Selain mempromosikan hubungan baik dan kerjasama, prajurit Filipina akan menunjukkan keahlian menembak mereka”. ujarnya.

AARM adalah kompetisi menembak tempur tahunan tentara-tentara ASEAN. Masing-masing negara menerjunkan para petembak terbaik di Angkatan Daratnya.

  Facebook  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.