Selasa, 20 Desember 2016

[RIP] Duta Besar Rusia Jadi Korban Penembakan di Ankara

http://images.cnnindonesia.com/visual/2016/12/20/1a0eece4-bc7e-459e-a4ae-d1e9a2543dea_169.jpg?w=650Duta besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov yang menjadi korban penembakan. [REUTERS/Osman Orsal] 🌟

Duta besar Rusia untuk Turki, Andrei Karlov menjadi korban penembakan oleh orang yang belum diketahui identitasnya.

Karlov mengalami luka parah akibat tembakan saat tengah mengunjungi pameran fotografi di Ankara, Turki.

Selain Karlov, beberapa orang yang juga berada di acara tersebut diketahui mengalami luka-luka akibat serangan tersebut.

Insiden ini terjadi tepat sehari setelah aksi protes terhadap pemerintah Turki yang dianggap terlalu mengintervensi militer Rusia di Suriah.

Mengutip BBC, dalam rekaman video yang beredar terlihat Karlov tengah berpidato tepat ketika suara tembakan diarahkan ke dirinya.

Sontak kamera mencari sosok yang menembah Karlov dan mendapati seorang pria bersenjata mengenakan pakaian rapi lengkap dengan setelan jas dan dasi.

Sesaat setelah melepaskan tembakan, pria misterius itu melambaikan senapan dan menyerukan Takbir lalu meneriakkan kata-kata seperti "balas dendam" dan "Aleppo".

Akibat insiden ini, Karlov dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan akibat luka-luka yang dideritanya.

Hingga berita ini ditulis belum diketahui motif dan siapa sosok dibalik penyerangan ini.

 Dinyatakan Tewas 
https://img.okezone.com/content/2016/12/20/18/1570793/penembak-dubes-rusia-untuk-turki-menyamar-sebagai-polisi-nkAUBiR8lJ.jpgFoto pelaku setelah penembakan di Ankara [Russia Today]

Kantor berita Rusia RIA menyatakan duta besar Rusia, Andrei Karlov dipastikan tewas akibat terkena luka tembakan saat tengah mengunjungi pameran seni di Ankara pada Senin (19/12) waktu setempat.

Kantor berita Andolu seperti dilansir Reuters memastikan telah mengamankan seorang pria bersenjata yang diduga sebagai pelaku penembakan.

Aksi penembakan kali ini menyusul protes terhadap pemerintah Turki yang dianggap terlalu mengintervensi militer Rusia terhadap krisis yang menimpa Aleppo.

Sebelum dinyatakan meninggal dunia, Karlov sempat menderita luka parah akibat tembakan pria misterius tersebut.

Karlov diketahui tengah berpidato pada pembukaan pameran fotografi di Ankara, sorot kamera mendapati seorang pria bersenjata mengenakan pakaian rapi lengkap dengan setelan jas dan dasi menentang senjata.

Harian Hurriyet mengatakan pasukan khusus Turki telah mengepung gedung tempat pameran fotografi diadakan.

Sesaat setelah melepaskan tembakan, pria misterius itu melambaikan senapan dan menyerukan Takbir lalu meneriakkan kalimat "Jangan Lupakan Aleppo". (evn)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.