Rabu, 01 Februari 2017

Satu Flight Pesawat Tempur F-16, Tiba di Lanud Soewondo

✈️ Untuk melaksanakan Operasi Tangkis Guntur-17✈️ Satu Flight F-16 Tiba di Lanud Soewondo [TNI AU]

Satu Flight Pesawat Tempur F-16 Skadron Udara 16 melaksanakan operasi pertahanan udara dengan sandi Operasi Tangkis Guntur-17 di wilayah Kosekhanudnas III, kegiatan dilaksanakan mulai tanggal 31 Januari 2017 dan dilanjutkan dengan Latihan Kilat dan Cakra C-17 sampai dengan tanggal 17 Februari 2017 menggunakan Lanud Soewondo sebagai pangkalan operasi.

Flight F-16 Skadron Udara 16 yang terdiri dari 5 pesawat dipimpin oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsekal Pertama TNI Henri Alfiandi didampingi Komandan Skadron 16 Letkol Pnb Nur Alimi berperan sebagai unsur tempur sergap dibawah kendali Pangkosekhanudnas III, Selasa (31/1).

Kedatangan Pesawat Tempur F-16 ini disambut langsung oleh Pangkosekhanudnas III Marsma TNI Age Wiraksono, S.I.P., M.A., didampingi Aspers Kosekhanudnas III, Kadisops Lanud Soewondo dan para pejabat Kosekhanudnas III serta Lanud Soewondo.

Kosekhanudnas III pada awal tahun 2017 melaksanakan gelar Operasi pengamatan udara. Pada kesempatan ini Lanud Soewondo dijadikan sebagai Pangkalan operasi.

Kegiatan operasi pengamatan udara, ditujukan untuk menjamin kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di udara dari ancaman pelanggaran dan penyalahgunaan ruang udara oleh pihak asing seperti penerbangan tanpa ijin (Black Flight).

Bertindak selaku pemegang komando adalah Panglima Kosekhanudnas III yang membawahi 5 pesawat F-16, serta 8 Radar Militer maupun sipil dan diperkuat oleh unsur gelar KRI berkemampuan Hanud, Artileri Pertahanan Udara dan Rudal di seluruh wilayah Sumatera.

 Skadron Udara 16 Laksanakan Operasi dan Latihan di Wilayah Medan 
Skadron Udara 16 Laksanakan Operasi dan Latihan di Wilayah Medan [TNI AU]

Lima pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 16 Wing 6 Lanud (Rsn) Roesmin Nurjadin bertolak ke Lanud Soewondo Medan guna melaksanakan operasi dan latihan yang dipimpin langsung oleh Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi, Selasa (31/1).

Apa yang dilakukan oleh TNI AU dan Lanud Rsn merupakan instruksi atau perintah dari Panglima TNI yaitu kita harus siap untuk mendukung Nawacita Presiden RI yang salah satunya adalah poros maritim”, ujar Danlanud Rsn.

Lebih lanjut Danlanud menyampaikan bahwa untuk mendukung hal tersebut TNI AU akan menugaskan pesawat-pesawatnya diluar pangkalan induknya, sehingga mampu hadir untuk menjaga keamanan dan kedaulatan udara di seluruh wilayah NKRI, salah satunya seperti yang diperintahkan kepada Skadron Udara 16 Lanud Rsn untuk melakukan tugas di Medan.

  ✈️ TNI  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.