Senin, 29 Mei 2017

Tim Penembak TNI AD Mendarat di Cengkareng

 Juara Umum di Australia 
https://images.detik.com/community/media/visual/2016/05/23/27274c1a-3c0b-43b6-8791-bd125c8cff18.jpg?w=1280[Dok. Kostrad]

P
enembak TNI AD kembali menjadi juara umum pada Lomba Tembak Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM) 2016. Kontingen TNI AD yang dipimpin Mayor Inf Syafruddin itu kini telah tiba di Indonesia.

Rombongan yang terdiri dari 19 orang itu tiba di Terminal 1B VIP Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Senin (23/5/2016). Perlombaan tersebut berlangsung selama 16 hari dari tanggal 3 Mei 2016 hingga 19 Mei 2016 di Puckapunyal Military Range, Victoria, Australia.

TNI AD keluar sebagai Juara Umum AASAM tahun 2016 setelah meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan yang diperebutkan. Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas.

Pangdivif 1 Kostrad Mayjen TNI Sudirman menyambut kedatangan kontingen tersebut. Dia atas nama dan TNI AD dan KSAD Jenderal Mulyono menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas prestasi yang diraih.

"Anda telah meraih prestasi yang membanggakan karena dari 50 medali emas yang dipertandingkan, anda mendapatkan 23 medali emas dengan mengalahkan negara-negara kuat. Yang lebih membanggakan lagi petembak TNI AD berhasil berjaya dengan menggunakan pistol dan senapan buatan PT Pindad, salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak bangsa Indonesia," kata Sudirman.

Hadir pula di lokasi penyambutan istri dari para petembak TNI AD tersebut. Selain itu perwakilan dari PT Pindad juga tampak di lokasi.

Pada ajang menembak Angkatan Darat tingkat dunia yang diikuti oleh 20 negara, TNI AD berhasil mengalahkan beberapa negara yang dikenal memiliki kekuatan Angkatan Darat yang cukup kuat seperti Amerika Serikat, Prancis, United Kingdom dan tuan rumah, Australia.

Kontingen TNI AD yang dipimpin oleh Mayor Inf Syafruddin (Akmil 2000) yang sehari-hari menjabat Kasiops Sops Divisi 1 Kostrad berhasil meraih 23 medali emas dari 50 medali emas di berbagai materi lomba tembak, baik beregu maupun perorangan yang diperebutkan. Sebagai runner up adalah kontingen dari Angkatan Darat Tiongkok dengan perolehan 9 emas disusul peringkat ketiga yaitu kontingen dari Angkatan Darat Jepang yang memperoleh 4 medali emas. (dhn/nrl)

  ★ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.