Sabtu, 13 Mei 2017

TNI dan Kementerian PUPR Bangun Jalan Trans Papua

Sepanjang 4.300 Kmhttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjEBsdLZ95IVvhI68cBPCOwcr6OxJr8KZOC4N8B47DZ0P1JPUgBg-ZV8TbGTWdvB5pLAFAsiPGiFQr1clC7DUAbLpe30m_6jEPD0A1KFXrPD8E3ZyBiYkybE-jJp7X0y9bQqL-zJKadvUV1/s1600/CY-AIFfUoAAW0c6.jpgTrans Papua

Presiden RI Joko Widodo didampingi Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena-Mumugu di Bumi Cenderawasih, Provinsi Papua.

Pembangunan jalan Trans Papua sepanjang 4.300 kilometer ini direncanakan akan selesai pada tahun 2019.

"Kondisi medan di Papua sangat berat sehingga pembangunan jalan dikerjakan oleh TNI bekerja sama dengan Kementerian PUPR. Diharapkan pertumbuhan ekonomi di Papua akan meningkat," ujar Jokowi, Rabu (10/5/2017).

Pada saat meninjau, Jokowi mengatakan bahwa pembangunan jalan Trans Papua direncanakan sepanjang 4.300 kilometer, sampai saat ini telah selesai 3.800 kilometer. Diharapkan pembangunan jalan tersebut rampung pada tahun 2019.

Jalan Trans Papua dibagi dalam 7 (tujuh) segmen tahapan pembangunan yaitu, Jayapura-Wamena-Mulia, Jayapura-Sarmi, Jayapura-Hamadi-Holtekamp-Perbatasan Papua Nugini, Merauke-Waropko, Timika-Mapurujaya-Pomako, Nabire-Waghete-Enarotali, dan Serui-Menawi-Subeba.

Jalan berlokasi di Papua Barat adalah ruas Manowari-Sorong, Manokwari-Bintuni, Fakfak-Hurimber-Bomberay, dan Sorong-Mega. Jalan ini diharapkan akan membuka kawasan yang terisolasi, menekan kemahalan harga dan konektivitas antar wilayah di Papua. [ton]

   Inilah  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.