Jumat, 05 Mei 2017

Tokoh OPM Akhirnya Menyerahkan Diri

Terkesan dengan Pemerintah
http://img.beritasatu.com/cache/beritasatu/600x350-2/151467206262.jpgSejumlah prajurit TNI Yonif Raider 700 bersiap saat pemberangkatan pasukan TNI penjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Pelabuhan Sukarno-Hatta Makassar, Sulawesi Selatan, 29 Juni 2016. [Antara/Yusran Uccang] ★

Salah satu tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) Yusup Aninam menyerahkan diri d‎i Rumah Jabatan Bupati, kabupaten Kep. Yapen, Papua, Jumat (5/5). Yusup menyerahkan diri kepada Momandan Kodim (Dandim) 1709/Yawa Letkol Inf Sat Hari Wibowo bersama Bupati Kabupaten Kep. Yapen dan Wakapolres Yapen.

Saat penyerahan diri, Yusup menyerahkan pula satu pucuk senjata rakitan dan 6 butir munisi kaliber 5,56 mm. Yusup bergabung dalam kelompok Fernando Worabay yang berbasis di Kampung Sasawa.

Penyerahan diri itu disampaikan Kadispenad Kolonel Arm Alfret Denny Tuejeh di Jakarta, Jumat (5/5/. Ia menjelaskan kembalinya Yusuf Aninam kedalam kehidupan normal dalam lingkungan masyarakat tidak lepas dari langkah-langkah pendekatan yang dilakukan oleh Kodim 1709/Yawa bersama sama dengan pemerintah daerah melalui kegiatan-kegiatan positif yang membangun masyarakat.

Kegiatan-kegiatan seperti itu dimulai sejak pelaksanaan TMMD ke-96 sampai dengan saat ini TMMD ke-98 di Kampung Sasawa. Kemudian melalui penggalangan dan pendekatan keagamaan yang dilakukan oleh Dandim 1709/Yawa secara terus-menerus sehingga yang bersangkutan tergugah hatinya untuk kembali kepangkuan Ibu Pertiwi.

Selain pendekatan tersebut, berkat program yang digagas oleh Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo yang memerintahkan untuk memanggil putra daerah untuk melaksanakan kegiatan Karya Wisata Nusantara Bersatu yang dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur melalui Serbuan Teritorial. Terpilihlah 4 putra-putra Papua dari Kampung Sasawa yang diberangkatkan oleh Dandim 1709/Yawa, sehingga menambah kepercayaan masyarakat kepada TNI dan Pemerintah, salah satunya yaitu Bapak Aninam.

"Saya terharu melihat apa yang Pemerintah dan TNI lakukan selama ini kepada masyarakat Papua dalam membangun daerah ini lebih baik lagi. Sudah 18 tahun saya dibutakan dengan bergabung dengan kelompok yang tidak sepaham dengan NKRI,” tutur Aninam.

Dandim bersama Wakapolres menjamin keamanan pak Aninam dalam menjalani kehidupan secara normal menjadi seorang nelayan dan akan kembali ke Kampungnya di Kainui Distrik Angkaisera Kab. Kep. Yapen. Serta Pemerintah Daerah dalam hal ini Bapak Tony Tesar akan memberikan bantuan kepada Aninam untuk modal usaha menjalani kehidupan sebagai nelayan.

  Berita Satu  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.