Senin, 19 Juni 2017

Menanti KRI Nagabanda 403 Tiba

http://maritimnews.com/wp-content/uploads/2017/06/IMG-20170615-WA0077-768x597.jpgKRI Nagabanda 403

Bulan Oktober 2017 mendatang, satuan kapal selam Indonesia siap kedatangan kapal baru hasil kerjasama dengan galangan kapal Korea Selatan, Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME). Dalam hitungan 3 bulan, KRI Nagabanda 403 dari kelas Changbogo akan tiba di tanah air dan bergabung dengan 2 kapal selam lainnya yakni KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402.

Bahkan dari informasi yang diperoleh dari Koarmatim, kedatangan itu bisa dipercepat mengingat kebutuhan saat ini. Semakin dinamisnya ancaman yang terjadi di perairan Indonesia maka kebutuhan akan kapal selam menjadi hal yang urgent.

Kapal selam ini mengunakan mesin diesel Type 12V493 AZ80 GA31L dan baterai Lithium-ion, serta mampu melaju dengan kecepatan 11 knot di permukaan dan 21,5 knot di bawah permukaan, dengan jangkauan operasional hingga 20 ribu km.

Dari sisi persenjataan, Chang Bogo dilengkapi 8 lubang torpedo berukuran 533 mm yang terintegrasi dengan rudal anti kapal UGM-84 Harpoon. Chang Bogo juga mampu memuat 28 ranjau laut.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgY7V6XxJyFJk55We8YUJFcde3JY9UOLlmYleCleXpafTk87ucAErRNqkl5yWYdGLcljoAw3Xuuv6Z37PQxbjSyRPFGmGhpfWZKmFL4WqR2n6on21xFLP70BghqhTBrOOwByXgn-dQIYtby/s1600/IMG-20170615-WA0074.jpgKRI Nagabanda 403

Selanjutnya, kapal selam ini akan dilengkapi dengan torpedo dan peluru kendali. Ada pun naval combat management system-nya menggunakan MSI-90U Mk 2, Kongsberg Defence Systems. Untuk navigasi, kapal selam ini menggunakan Sagem’s Sigma 40XP inertial navigation system dan Integrating Navigation and Tactical Systems, dan OSI Maritime Systems ECPINS-W.

Ukuran kapal selam ini sedikit lebih besar ketimbang KRI Cakra 401 dan KRI Nanggala 402. Kemudian 2 KRI lagi yaitu KRI Nagarangsang dan KRI Trisula direncanakan akan menyusul tahun depan tiba di tanah air.

Akankah kedatangan KRI Nagabanda 403 akan mengulang kejayaan satuan kapal selam RI di era 1960-an? Kita nantikan! (Adit/MN)

  Maritimnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.