Sabtu, 24 Juni 2017

Wiranto Yakin Indonesia Bisa Berhenti Impor Alutsista

Ilustrasi [Jenda Corp]

Menko Polhukam, Wiranto berharap suatu saat Indonesia bisa tidak mengimpor Alat Utama Sistem Pertahanan (Alutista). Menurutnya, Indonesia bisa membuat industri alutista sendiri.

"Suatu saat kita tidak perlu mengimpor lagi, jadi bisa buat industri di sini," kata Wiranto saat ditemui di kantor Kemenko Polhukam, Jalan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (21/6/2017).

Wiranto menjelaskan hal itu bisa saja dilakukan, karena setiap pembelian senjata ada persyaratan seperti material atau bahan baku yang digunakan harus berasal dari Indonesia.

"Kalau kita beli senjata itu selalu ada transfer teknologi, salah satunya adalah transfer teknologi dan menggunakan contain material dari Indonesia, itu persyaratan yang harus masuk dalam satu kerjasama pembuatan alutista," jelas Wiranto.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuIzh8TsYDiYgPv5mBo9V1w5e1gGPgave3edBLYSyUcWaPrl2FbkiMUKInfny3wcS0NZd9rfBFVCjcqhWOxXLwSkiogY-FqvS6TEuL4XmchKDHWBcSPM5OToG_qkPk0A8D0xbnm1vViOJx/s1600/KRI+GM+01.pngMeski begitu dia mengakui pembuatan industri alutista tidak semudah membalikkan telapak tangan. Menurutnya jika pembuatan alutista khusus hanya sebatas digunakan untuk konsumsi satu negara karena terlalu mahal ongkos produksinya.

"Misalnya kamu buat pesawat terbang untuk konsumsi dalam negeri pasti rugi, pemerintah pasti tidak mampu untuk mensubsidi, makanya selalu expand ke negara lain dimana dana yang didapat itu bisa untuk menutup industri itu dan mengembalikan industri itu," tuturnya.

Dia menjelaskan Indonesia bisa saja membuat industri Alutista sendiri. Asalkan mampu menyelesaikan permasalahan utama dari industri alutista tersebut, yaitu pasar.

"Jadi tidak mudah ya untuk kemudian membuka industri persenjataan dan kelengkapan perang di Indonesia sendiri kita mesti cari pasar, pasar ini kan sangat ketat ya," tutupnya. (imk/imk)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.