Kamis, 06 Juli 2017

[Dunia] Pentagon Akui Kemajuan Teknologi Rudal Korea Utara

Pentagon mengaku belum pernah melihat rudal ICBM Korut sebelumnya. (Qzprod) ★

Pentagon mengakui kemajuan teknologi rudal Korea Utara. Setelah negeri yang dipimpin Kim Jong Un itu meluncurkan percobaan misil balistik interkontinental (ICBM), Pentagon langsung meneliti rudal mereka.

Reuters memberitakan, Rabu (5/7) Pentagon pun mendeskripsikan rudal itu merupakan misil tipe terbaru yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Itu disampaikan juru bicara Pentagon, Kapten AL Jeff Davis.

Ia mengatakan, rudal ditembakkan dengan peluncur jarak jauh dan ada re-entry vehicle di atasnya. Ia sendiri mengutuk uji peluncuran rudal yang sukses itu. Ia menyebut tindakan itu membuat publik heboh dan kondisi tidak stabil.

Meski peluncuran rudal itu menghebohkan, Davis tetap meyakinkan bahwa militer Amerika Serikat tetap mampu membuat pertahanan dan melindungi warganya. Davis mengakui adanya ancaman yang mungkin timbul, tapi optimistis AS bisa mengendalikannya.

Ia memberi penekanan agar publik mengingat simulasi datangnya rudal antarbenua ICBM dari Korea Utara, bulan lalu. Dalam latihan itu, penerima misil milik AS berhasil mengalahkan rudal yang datang dari arah Korea Utara.

Namun itu hanya simulasi. Lagipula, saat itu Pentagon belum membayangkan seberapa berbahaya dan canggih rudal terbaru dari Korea Utara yang ditembakkan Pyongyang kemarin. Peluncuran itu berbarengan dengan perayaan hari kemerdekaan AS, 4 Juli.

Ilmuwan AS menyebut jika ditembakkan dengan sudut dan ketinggian yang tepat, rudal tersebut bisa mencapai jangkauan maksimum sejauh 6700 kilometer, dan menghantam Alaska.

Usai penembakan rudal Korea Utara yang dinilai sukses itu, Korea Selatan dan AS langsung balik menembakkan rudal ke arah mereka sebagai peringatan. Rudal balistik ditembakkan dari jarak dekat, tepatnya dari kawasan Semenanjung Korea dan jatuh di Laut Jepang. (rsa)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.