Rabu, 26 Juli 2017

Pembelian Sukhoi 35 Masih Negosiasi dengan Rusia

Su35 Rusia [wikipedia] ★

M
enteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengaku sedang melakukan negosiasi dengan pihak pemerintah Rusia agar TNI bisa memiliki pesawat Sukhoi-35. Menurutnya, pembelian pesawat Sukhoi 35 juga perlu berkoordinasi dengan para menteri kabinet kerja dan Presiden Joko Widodo.

"Itu Sukhoi bukan beli kacang goreng yang langsung makan. Kita pesan, tanya dulu dengan Menko, baru kita koordinasi, baru mengajukan ke Presiden," kata Ryamizard di Kementerian Pertahanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

"Kita nego bolak-balik saya ke sana bukan sehari kayak beli mobil di sana, bisa," sambung Ryamizard.

Selain itu, Ryamizard mengatakan tujuan negoisasi dengan pemerintah Rusia agar bisa mendapatkan 11 unit pesawat Sukhoi 35 dari awal pembelian 8 unit pesawat tersebut. Sementara itu, pembuatan pesawat Sukhoi 35 oleh pihak Rusia juga memerlukan waktu yang lama.

"Pesawat itu dibuat nggak gampang, buatnya lama, sekarang mudah-mudahan jadi. Jadi harus itu yang Sukhoi pertama setelah SU-35 setelah Rusia kita pakai ya. Negonya supaya harganya harga dasar, nggak mau saya yang dulu-dulu," kata Ryamizard.

Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengeluhkan pembelian pesawat Sukhoi 35 yang belum terwujud. Gatot berharap Komisi I DPR dan Ryamizard Ryacudu segera membahas pembelian Sukhoi 35 dan kapal selam Kilo Class milik Rusia agar TNI bisa memiliki alutsista modern.

"Mudah-mudahan dengan ini Komisi I bisa menekan menteri pertahanan bu (Megawati), agar Sukhoi 35 dan kapal class kilo bisa terwujud bersama-sama angkatan udara dan angkatan laut," kata Gatot dalam acara pembekalan yang dihadiri Komisi I DPR di Mabes TNI, Cilangkap, Jaktim, Jumat (21/7) lalu.

Dalam acara tersebut, turut hadir Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri. Ketum PDIP tersebut juga sempat memberikan pembekalan kepada calon perwira remaja TNI pada acara yang sama. (fai/jbr)

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.