Jumat, 22 September 2017

Pindad Pamerkan Panser Anti Udara Seharga Rp 15 Miliar di JCC

✈️ Kendaraan tempur terbaru milik Pindad itu mejeng di salah satu sudut area pameran IBD Expo di JCC Senayan. [detik]

Ajang tahunan Indonesia Business and Development Expo (IBD Expo) kembali digelar. IBD Expo ini diadakan di Jakarta Convention Center (JCC). Kegiatan ini juga diiringi dengan pameran produk dari perusahaan BUMN.

Tiap BUMN mencoba untuk mengenalkan produk dan jasa unggulan mereka ke masyarakat. Salah satu produk unggulan yang menarik minat pengunjung adalah panser milik PT Pindad (Persero). Sebagaimana diketahui Pindad adalah BUMN industri dan manufaktur yang bergerak dalam pembuatan produk militer dan komersial.

Dalam gelaran IBD Expo kali ini, produk Pindad yang cukup menyedot perhatian adalah Panser Canon 20mm. Panser yang dilengkapai dengan senjata kaliber 20 mm ini terparkir di sudut area Hall B.

Foto: Canggihnya Panser Anti Pesawat Buatan BandungEngineering Divisi Teknologi Pengembangan Kendaraan Khusus Pindad Martin Ardianto mengatakan, panser seberat 14 ton tersebut merupakan jenis baru panser milik Pindad.

"Kalau ini kita baru prototype 100%, tapi ini sebenarnya sudah aktif, sudah serfitifikasi, tinggal peroduksi dan permintaan dari kesatuan," ujarnya di JCC, Jumat, (22/9/2017).

Martin menjelaskan, untuk produksi tanpa awal, Pindad akan memenuhi permintaan dari Kopassus. ke depannya, dia menjelaskan bahwa setiap angkatan akan memiliki Panser Canon 20 mm ini.

Foto: Canggihnya Panser Anti Pesawat Buatan BandungDia menambahkan, fungsi dari Panser Canon 20 mm dalam pertempuran diterjunkan untuk menghindari serangan udara. Oleh karena itu, panser ini dilengkapi dengan senjata berkaliber 20 mm.

"Kalau dalam perang lapis pertama itu tank, kedua ini (panser), kalau ini kalah ketemu sama tentara. jadi kalau tank biasanya perang antara tank. Kalau Panser Canon 20 mm sama pesawat," jelas dia.

Martin mengatakan, panser berkapasitas 7 kru ini akan dibrandol harga sekira Rp 15 miliar. Panser Canon 20 mm ini menggunakan sumber tenaga diesel dengan kecepatan kurang lebih 80 km per jam.

Selain Panser Canon 20 mm, Indonesia juga memiliki alat utama sistem persenjataan (alutsista) Komodo Mistral. Rudal mistral tersebut dengan jenis multi purpose combat vehicle (MPCV), dengan kecepatan misil 2,5 mach dan dilengkapi dengan senjata otomatis 12,7 mm. (mrt)

  ✈️ Okezone  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.