Rabu, 15 November 2017

[Teror] 1.300 Warga yang Ditahan Kelompok Bersenjata Papua Harus Diselamatkan

Apa Pun Caranya Ilustrasi Marinir

Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta aparat keamanan untuk menyelamatkan warga yang ditahan oleh kelompok bersenjata di Papua.

Seperti diketahui, ada 1.300 orang dari dua desa, yakni Desa Kimbely dan Desa Banti, Kecamatan Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, dilarang keluar dari kampung itu oleh kelompok bersenjata.

"Harus menyelamatkan rakyat apa pun caranya," ujarnya di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Wapres menilai, aparat keamanan harus mengambil langkah tegas terhadap setiap upaya yang dilakukan oleh kelompok bersenjata dan mengancam hidup rakyat Indonesia.

Meski demikian, Wapres mengingatkan, upaya persuasif tetap harus dikedepankan. Hal itu penting agar menghindari korban jiwa akibat penyanderaan itu.

"Polisi dan TNI kan sudah mengusahakan dan juga pemerintah sana untuk menyelesaikan itu secara persuasif, secara dialog," kata Kalla.

Saat ditanya soal motif atau penyebab kelompok bersenjata menahan 1.300 orang di Papua, Kalla mengaku tidak tahu dengan jelas.

Menurut dia, semua kelompok bersenjata, apalagi separatis, tentu melakukan perlawanan terhadap pemerintah.

  ★ Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.