Sabtu, 18 November 2017

Uji Dinamis Radar Pasif Tahun 2017 di Lanud Sulaiman

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEdeLGPGH_rWrzwvbE9kgGBTKwRNBh5LPG9Wlk41k6cgL3bCj8KtNxfYuy5ezhneNdub4Zi3hb5bj0XhgtemSckdxJxPFygWKUUTlhJlV3v6_BDK54J8uAdRRE228KvjBdNGmNwfmiOP1w/s400/2017-11-17-slm-uji-radar.gifPengujian radar pasif TNI AU [TNI AU] ☆

Litbang Kemenhan melaksanakan uji dinamis radar pasif tahun 2017 yang dilaksanakan di gedung balai Prajurit Cendrawasih Lanud Sulaiman, Margahayu, Bandung, Jum’at (17/11).

DR.Joko Suryana dari LAPI ITB memaparkan tentang penelitian dan Pengembangan Radar Pasif : Demo Dinamis yang mengatakan bahwa radar pasif adalah memampuan mendeteksi dan mengidentifikasi objek di sekitar lingkungan yang memanfaatkan gelombang elektromagnetik.

Radar pasif tidak memancarkan gelombang elektromagnetik untuk melakukan fungsinya. Akan tetapi memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang ada disekitar atau yang dipancarkan oleh objek itu sendiri,“ Jelas DR. Joko Suryana.

Dijelaskan pula fungsi-fungsi yang ada di radar pasif antara lain adalah PCL (Pasive Coherent Location) yang berfungsi untuk mendeteksi dan mengidentifikasi objek dengan memanfaatkan pantulan gelombang elektromagnetik yang ada di lingkungan sekitar. Selanjutnya adalah PET (Passive Emmiter Tracking) yang fungsinya untuk mendeteksi dan mengidentifikasi objek dengan memanfaatkan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh objek itu sendiri. Sedangkan IFF/ADS-B berfungsi mendeteksi dan mengidentifikasi objek di udara dengan memanfaatkan transmisi/pertukaran informasi IFF/ADS-B.

Komponen utama radar pasif terdiri dari antenna system, Mast and Traier, Digital Signal Processing (DSP), dan Display. Keuntungan radar pasif adalah tidak perlu memancarkan sinyal sendiri (silent) untuk mendeteksi target. Selain itu, biaya lebih murah karena tidak memerlukan transmitter,” kata DR. Anne Kusmayati selaku Kabalitbang Kemenhan.

Pada kesempatan tersebut hadir pula Kepala Dinas Operasi Letkol Lek Imam Bintoro mewakili Komandan Lanud Sulaiman Kolonel Pnb Tyas Nur Adi, Ir. Budi Harja Raden (Ses balitbang) dan Bpk. Abdullah Sami (Kapuslibang Alpalhan). Acara tersebut diikuti pula para instruktur dan siswa yang sedang melaksanakan pendidikan di Lanud Sulaiman dengan kejuruan teknik radar.

  TNI AU  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.