Sabtu, 09 Desember 2017

Marsma TNI Joko Takarianto Lepas Ferry Enam Pesawat F-16 dari Amerika Serikat

Dari Hill AFB ke Lanud IswahyudiAtase Pertahanan Republik Indonesia Marsekal Pertama TNI A. Joko Takarianto melaksanakan kunjungan ke Hill AFB Utah untuk melepas ferry enam pesawat F-16 C/D-52ID TNI AU dari Hill AFB menuju home basenya di Lanud Iswahjudi Madiun beberapa waktu yang lalu.

Pada kunjungannya tersebut, Marsma TNI A. Joko Takarianto diterima oleh Leadership Depo Regenerasi, Program Management Office serta Pilot dari US Air Force USAF dan Air National Guard (ANG), dan melihat langsung pesawat F-16 C/D yang siap diberangkatkan serta meninjau Depo pelaksana regenerasi F-16 C/D TNI AU yang telah dimulai sejak tahun 2012. Selanjutnya melaksanakan penandatanganan Form DD250 sebagai tanda penyerahan pesawat dari pihak Amerika Serikat kepada pihak Indonesia.

Pengiriman enam pesawat F-16 C/D Block 52ID ini merupakan pengiriman batch pesawat regenerasi gelombang terakhir dari keseluruhan Program regenerasi 24 pesawat F-16 C/D Block 52ID, “Peace Bima Sena II”. Sebelumnya pihak Indonesia telah menerima 18 pesawat F-16 C/D yang terkirim dalam 5 gelombang ferry flight. Sesuai rencana 24 pesawat F-16 C/D ini akan ditempatkan di Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin.

Dalam pengiriman keenam ini akan melaksanakan ferry flight dengan rute Hill AFB, Utah- Hickam AFB, Hawaii-Andersen AFB, Guam-Iswahjudi AFB, Madiun, yang akan menempuh lebih kurang 9.000 miles dan melewati 6 zona perubahan waktu. Penerbangan enam pesawat F-16 C/D-52ID dengan Call Sign Zesty Flightakan disupport dua Tanker KC-10 dari 151st Air Refueling Wing Air National Guard (ANG), yang beroperasional di Wright Air National Guard Base, Utah.

Dalam Ferry terakhir ini, 6 pesawat F-16 C/D milik TNI AU diterbangkan oleh Major David Robert Torres sebagai Flight Leader, (USAF ANG 162), LtCol. Gregory W Gaff (USAF ANG 148 FS/XO), LtCol Collin P. Coatney (USAF ANG 195 FS/CC), LtCol. Martin C Meyer (309 AMARG/OL/A), Capt Andrew R Branson (148 FSQ/152 FS), Major Justin B Choate (514 FLTS/DOF).

Program kerjasama regenerasi F-16C/D-52ID ini tertuang di dalam LOA ID-D-SAL yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 2012 yang lalu dan telah menyerap biaya sebesar 669 juta US Dollar. Berdasarkan data yang bersumber dari White House Press release Nov 2011, program kontrak kerjasama ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah antara pemerintah Indonesia dan Amerika Serikat dalam pengadaan alutsista. Harapannya dengan dilaksanakannya Ferry terakhir ini, akan segera menambah kemampuan dan kekuatan alutsista TNI AU dalam rangka mendukung tugas TNI AU untuk mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia di udara.

   TNI AU  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.