Kontak SenjataTerduga teroris yang ditangakap di Tuban, Jawa Timur. (Istimewa) ●
Petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigadir Mobil (Brimob), dan TNI dilaporkan menembak mati enam orang terduga teroris saat kontak senjata sekitar pukul 17.00 WIB di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).
"Sudah dinyatakan oleh Kapolres Tuban ada enam terduga teroris yang tewas dan satu yang berhasil kita tangkap," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya.
Dia mengemukakan yang paling penting dari semua itu adalah keberhasilan petugas mengevakuasi masyarakat.
"Masyarakat tidak ada yang terluka. Masyarakat tidak ada yang tertembak, dan mengikuti instruksi yang diberikan. Itu yang terpenting," katanya.
Setelah mendapat informasi itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin langsung menuju lokasi kejadi dan hingga saat ini proses identifikasi korban masih berlangsung.
"Nanti akan disampaikan oleh kapolda, ini dari kelompok mana, berasal dari mana saja, dan kemudian berafiliasi di mana. Keenam jenazah terduga teroris dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya," ujarnya.
Selain menembak mati enam orang terduga teroris dan menangkap satu lainnya, petugas mengamankan satu unit mobil warna putih dengan nomor polisi H 9037 BZ, beberapa handy talky (HT), satu kotak peluru aktif, dan beberapa buku.
Petugas gabungan dari Polres Tuban, Brigadir Mobil (Brimob), dan TNI dilaporkan menembak mati enam orang terduga teroris saat kontak senjata sekitar pukul 17.00 WIB di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4).
"Sudah dinyatakan oleh Kapolres Tuban ada enam terduga teroris yang tewas dan satu yang berhasil kita tangkap," kata Kabid Humas Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur Kombes Pol Frans Barung Mangera di Surabaya.
Dia mengemukakan yang paling penting dari semua itu adalah keberhasilan petugas mengevakuasi masyarakat.
"Masyarakat tidak ada yang terluka. Masyarakat tidak ada yang tertembak, dan mengikuti instruksi yang diberikan. Itu yang terpenting," katanya.
Setelah mendapat informasi itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin langsung menuju lokasi kejadi dan hingga saat ini proses identifikasi korban masih berlangsung.
"Nanti akan disampaikan oleh kapolda, ini dari kelompok mana, berasal dari mana saja, dan kemudian berafiliasi di mana. Keenam jenazah terduga teroris dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim di Surabaya," ujarnya.
Selain menembak mati enam orang terduga teroris dan menangkap satu lainnya, petugas mengamankan satu unit mobil warna putih dengan nomor polisi H 9037 BZ, beberapa handy talky (HT), satu kotak peluru aktif, dan beberapa buku.