Sabtu, 27 Januari 2018

Bantuan Untuk Rakhine State Diangkut Hercules

Tiba di Chitagong Bangladesh https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYcQZ1ALMeUeij1Lyo0D8PKOf6ZEjoaKsClhOvO5M3gJaSEgNIeK_OSM_Xx8mXeg-nUM6U6oIjKOyOSae4gOhJ6JqmKh8aw89gymaZw1tgSZKl5k-LWw3tlzwBtiMTnPHcV0Y21W1AbQ/s640/IMG-20180125-WA0030.jpgSetelah sehari sebelumnya Remain Over Night (RON) di Pangkalan TNI AU Sultan Iskandar Muda, Aceh, pesawat C-130 Hercules TNI AU yang mengangkut bantuan kemanusiaan untuk Rakhine State, Myanmar akhirnya mendarat di bandara Shah Amanat International Airport, Chittagong - Bangladesh, Kamis (25/1).

Kepada media, di Lanud SIM Aceh, Waasops Kasau Marsekal Pertama (Marsma) TNI Anang Nurhadi S., S.E. selaku pimpinan rombongan mengatakan bantuan kemanusiaan ini sudah berulang kali dilakukan oleh pemerintah Indonesia kepada negara yang membutuhkan.

"Bantuan yang dibawa kali ini sudah sesuai dengan hasil koordinasi sebelumnya dengan pemerintah Bangladesh. Para pengungsi membutuhkan bahan makanan, sandang, selimut, perlengkapan sekolah, vitamin, peralatan kesehatan, serta bahan pokok lainnya, sehingga apa yang kita bawa sudah sesuai dengan apa yang mereka perlukan." katanya sebagaimana disebutlan dalam pers rilis yang dikirimkan Dispenau kepada Portal Komando.

Setelah menempuh penerbangan selama 4,5 jam dari Lanud SIM ke Cithagong Bangladesh, bantuan kemanusiaan diterima oleh pemerintah Bangladesh yang selanjutnya akan diangkut melalui jalan darat selama kurang lebih 2 jam dengan menggunakan truk menuju lokasi para pengungsi Rakhine State di daerah Cox's Bazaar untuk disalurkan.

Dengan didistribusikannya bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para pengungsi yang sudah cukup lama hidup dalam keadaan serba terbatas.

"Mudah mudahan dalam waktu dekat kesulitan para pengungsi segera teratasi sehingga mereka dapat melanjutkan kehidupan secara layak dan manusiawi" jelas Waasops Kasau.

Pesawat C-130 Hercules TNI AU dengan nomor ekor A-1328 ini dipiloti oleh Mayor Pnb Teddy Saputra dan Kapten Pnb Putut Satriya dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma.

Sementara tim bantuan kemanusiaan terdiri dari Paban IV Hublu, Staf Operasi Mabesau, Dispenau, satu regu Paskhas dari Satbravo dan satu tim dari BNPB, yang dalam proses unloadingnya dibantu oleh personel dari Bangladesh Air Force.

  Portal Komando  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.