Senin, 29 Januari 2018

Jokowi Tetap ke Afghanistan

Meski Ada Serangan Bom"Udara dingin bahkan hujan salju yang menyelimuti Kabul tidak mengurangi hangatnya penyambutan yang dilakukan pemerintah Afghanistan. Berturut-turut pejabat Afghanistan yang menyambut," kata Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Presiden Joko Widodo akan tetap melanjutkan lawatannya ke Afganistan pada hari ini, Senin (29/1/2018). Kunjungan tetap dilakukan meskipun baru saja terjadi serangan bom di negeri itu yang sedikitnya telah menewaskan 103 orang.

Kepastian mengenai kunjungan Jokowi ke Afganistan ini disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat akun twitternya @pramonoanung.

"Presiden @ jokowi hari ini ke Cox ‘s Bazar, tempat pengungsi Rohingnya dan besok tetap akan ke Afganistan, walau banyak yg menyarankan utk menunda kunjungannya krn adanya ledakan bom di Kabul," tulis Pramono.

"Presiden ngga ada takutnya," tambah Pramono yang turut serta dalam kunjungan kerja Jokowi ke sejumlah negara di Asean.

Pihak berwenang Afghanistan menyatakan jumlah korban tewas akibat bom bunuh diri pada Sabtu (27/1/2018), di Kabul bertambah menjadi 103 orang.

Pelaku penyerangan mengemudikan mobil ambulans yang berisi bahan peledak. Dia mampu melewati tempat pemeriksaan keamanan dengan dalih sedang memindahkan pasien ke rumah sakit.

Ledakan tersebut merusak dan menghancurkan puluhan toko serta kendaraan.

Menteri Dalam Negeri Afghanistan, Wais Ahmad Barmak, menyebutkan ada 235 orang lainnya terluka dalam serangan tersebut. Dia mengatakan polisi termasuk di antara korban tewas dan cedera.

"Sangat disayangkan, beberapa orang terluka telah meninggal dunia di ruumah sakit," katanya.

   Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.