Sabtu, 24 Maret 2018

KN Tanjung Datu Pelayaran Perdana

Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Ari Soedewo, S.E., M.H. melepas pelayaran perdana KN Tanjung Datu 1101 di Pelabuhan Jakarta International Container Terminal 2 Tanjung Priok, Jumat (23/3/2018).

Kepala Bakamla RI dalam sambutannya di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta mengatakan, KN Tanjung Datu 1101 merupakan kapal baru dan kapal patroli terbesar yang akan beroperasi perdana dalam rangka bantuan sosial ke Asmat.

Kapal mengangkut logistik berupa kebutuhan bahan pokok dan pakaian. Adapun material merupakan dukungan dan kerja sama dari Artha Graha Peduli, berupa 4.000 kg beras, 6.000 bks indomie, 2.000 liter minyak goreng, 2.000 kg gula, 2.000 lembar kantong AGP, 500 buah training serta 500 buah kaos.

Laksdya Ari berpesan kepada seluruh personel KN Tanjung Datu 1101 untuk menjaga kesehatan dan jalin kekompakan. Pelayaran perdana ini harus dengan kehati-hatian dan perlu dicatat setiap masalah yang timbul dikapal baik dari segi badan kapal, mesin kapal maupun peralatan navigasi. Hal ini perlu dilakukan agar dapat segera dilakukan perbaikan dan penyempurnaan KN Tanjung Datu 1101.

"Dalam rencana operasi KN Tanjung Datu 1101 ini, pelayaran dimulai dari Jakarta menuju Ambon kemudian ke Asmat untuk menyerahkan bantuan logistik. Usai kegiatan Bakti Sosial, KN Tanjung Datu 1101 akan melanjutkan aksinya dengan kegiatan latihan bersama Komodo di Surabaya," jelasnya. (*)

 Pasukan Intai Amfibi Marinir Perkuat KN Tanjung Datu-1101 
Komandan Tim Letnan Satu Marinir Kukuh Hadi Wiratama berserta empat orang anak buahnya dengan senjata lengkap.

Pasukan Intai Amfibi (Taifib) Korps Marinir TNI AL perkuat pengamanan KN Tanjung Datu-1101, yang bersandar di Dermaga Jakarta International Container Terminal (JITC) Tanjung Priok, Jakarta Utara Jum'at (23/03/2018).

Keberadaan pasukan elit Korps Marinir di kapal patroli terbesar Bakamla tersebut, dalam rangka mendukung Satuan Tugas Operasi Dalam Negeri Nusantara-1 Khusus Bantuan Sosial Bakamla ke Asmat, Papua Bawah Kendali Operasi (BKO) Bakamla RI.

Tim pasukan khusus ini berasal dari Batalyon Intai Amfibi-2 Korps Marinir Cilandak, di bawah pimpinan Komandan Tim Letnan Satu Marinir Kukuh Hadi Wiratama berserta empat orang anak buahnya dengan senjata lengkap.

  ★ KRI jogja | Utamanews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.