Rabu, 25 April 2018

Indonesia Akui Pembuatan Jet Tempur KFX/IFX Tertunda

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiNRlaOaHkKwxiPEvj08LHgXphiAfsSUed1ieW8gZizBLLnpYHNLDAMRFcSomGqtW-hQ2P_DUYifpparG_18b57iFh0MfR7xcWinNrth4fVXyypZnktXBmvCp4DDJvM2XccSYGfvattgYQ/s400/ain.jpgPesawat tempur IFX [AIN]

Pemerintah Indonesia mengakui adanya penundaan kerja sama pembuatan pesawat jet tempur generasi 4.5 KFX/IFX dengan Korea Selatan.

Sekjen Kementerian Pertahanan Hadiyan Sumintaatmadja mengatakan penundaan tersebut dilakukan lantaran ada permasalahan yang harus diselesaikan dengan pihak Korsel.

"Kelihatannya masih ada penundaan, mungkin sebentar lagi, tapi mudah-mudahan jalan," ujar Hadiyan di Jakarta, Rabu, tanpa menjelaskan penyebab terhambatnya pembuatan bersama pesawat jet tempur itu.

Meski, Hadiyan membantah adanya permasalahan anggaran ataupun tekanan dari negara lain. Dia pun memastikan pembuatan jet tempur itu dipastikan akan tetap berjalan.

"[Hanya] ada kelambatan proses," tambah dia.

Pesawat Tempur KF-X dan IF-X merupakan pesawat tempur generasi 4.5 mengungguli pesawat tempur jenis F-16 dan F-18 buatan Amerika Serikat.

Dalam pembuatannya, Pemerintah Indonesia melibatkan PT Dirgantara Indonesia.

Pembiayaan proyek ini menggunakan skema 80 persen dari Pemerintah Korea Selatan dan 20 persen dari Pemerintah Indonesia.

Direncanakan, proyek pengembangan tersebut berjalan hingga 2026 mendatang. Anggaran yang dikeluarkan Indonesia sampai 2016 lalu untuk proyek tersebut menelan Rp 21,6 triliun
.

  aa  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.