Selasa, 22 Mei 2018

KRI Ardadedali 404

KRI Ardadedali 404 [sindo]

Kapal selam terbaru milik TNI Angkatan Laut bernama Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Ardadedali - 404.

Pemberian nama Ardadedali memiliki arti. Ardadedali merupakan nama panah milik Arjuna yang dikenal sebagai Penengah Pandawa, yang memiliki paras yang menawan serta lembut budinya.

Kedatangan kapal selam terbaru TNI AL itu disambut secara resmi oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi didampingi Panglima Komando Armada II (Pangarmada II) Laksamana Muda TNI Didik Setiyono di Dermaga Kapal Selam Koarmada II, Ujung, Surabaya, Kamis (17/5/2018).

KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang memiliki bobot 1.280 ton saat muncul di permukaan dan bobot menjadi 1.400 ton saat menyelam.

Kapal selam ini didukung dengan empat mesin diesel MTU 12V493 dengan jarak jelajah mencapai 18.520 km.

KRI Ardadedali – 404 memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 M, dengan draf 5,7 M yang mampu menampung 40 kru kapal. Kapal ini memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan serta mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasinya.

Kepala Dinas Penerangan Armada II, Letkol Laut (KH) Suratno menjelaskan rute kedatangan KRI Ardadedali-404. Menurut Suratno, KRI Ardadedali berangkat dari Korea Selatan menuju Indonesia setelah melaksanakan lintas laut selam selama 17 hari sejak 30 April 2018 lalu.

KRI ini melewati rute Okpo (Korsel) – Selat Korea – Perairan Jepang – Laut Cina Timur – Selat Luzon – Laut Cina Selatan – selat Apo – Selat – Cuyo – Laut Sulu – Selat Sibutu – Laut Sulawesi – Selat Makassar – Laut Jawa – Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS) hingga akhirnya merapat di Dermaga Koarmada II Surabaya.

Setelah kapal berada pada posisi, Letkol Laut (P) Widya Poerwandanu selaku Komandan KRI Ardadedali – 404 menyampaikan laporan dan diterima langsung oleh Kasal Laksamana TNI Ade Supandi didampingi Ketua Umum Jalasenastri Ny. Endah Ade Supandi. Hal tersebut ditandai dengan pengalungan bunga kepada Komandan KRI Ardadedali – 404 dan dilanjutkan peninjauan ke kapal selam tersebut.

Selain itu, Ibu Kasal juga memberikan hand bouqet kepada keluarga awak KRI Ardadedali-404 yang pada saat sang suami bertugas a.n. Mayor Laut (E) Adam dan Koptu Lis Dofirul pengambilan kapal selam di Korsel, berhasil melahirkan putra-putrinya dengan sehat dan selamat.

Kasal dalam amanat singkatnya, menyampaikan KRI Ardadedali – 404 merupakan kapal selam type 209/400 DSME yang diproduksi oleh Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan yang dilengkapi dengan Latest Combat System, Enhanced Operating System, Non-hull Penetrating Mast and Comfortable Accomodation, dan merupakan kapal penyempurnaan dari pendahulunya KRI Nagapasa – 403.

Kepada seluruh pengawak KRI Ardadedali – 404, Kasal berpesan untuk menjaga dan merawat Alutsista terbaru yang dimiliki TNI Angkatan Laut ini, agar selalu siap untuk melaksanakan operasi.

Sedangkan kepada seluruh Ibu-ibu Jalasenastri, Orang Nomor Satu di TNI Angkatan Laut mengungkapkan rasa bangganya dan ucapan terima kasih karena dapat menjaga diri, anak-anak, serta keluarga dengan baik selama ditinggal oleh suami untuk melaksanakan tugasnya di Korea Selatan.

Dengan bergabungnya KRI Ardadedali-404 di jajaran Alutsista TNI AL diharapkan akan mampu mendukung lebih terciptanya stabilitas keamanan kawasan dan mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Hadir pada acara tersebut, Sekjen Kemhan RI Marsekal Madya TNI Hadiyan Suminta Atmadja, Para Asisten Kasal, Pangkoarmada III, Para Pangkotama Wilayah Surabaya, Para Asisten Pangarmada II, Ketua Daerah Jalasenastri Armada II Ny. Retno Didik Setiyono dan Ibu-ibu Jalasenastri TNI AL, Para Delegasi Korea Selatan serta segenap undangan lainnya.
 

  JPNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.