Minggu, 13 Mei 2018

[Teror] Bom Meledak di Rusunawa Sidoarjo

Warga Rusun Sidoarjo DievakuasiRusun Wonocolo, lokasi terjadinya ledakan diduga bom di Sidoarjo (Deni Prasetyo Utomo/detik)

Bom meledak di salah satu unit di Rusun Wonocolo, Jalan Sepanjang, Sidoarjo. Saat ini lokasi di area rusun tersebut sudah digaris polisi.

Pantauan detikcom, Minggu (13/5/2018), pukul 22.00 WIB, petugas kepolisian, tim inafis hingga TNI masih melakukan identifikasi lokasi ledakan.

Terlihat juga seluruh penghuni rusun sudah dievakuasi dari gedung. Para penghuni rusun menunggu di area parkiran bersama warga sekitar.

Saat ini petugas dari Polda Jatim sudah ada di lokasi. Akses jalan menuju ke rusun mulai ditutup oleh polisi.

Polisi masih berjaga di sekitar police line. Para petugas melarang warga masuk ke area Rusun. Ambulans juga sudah berada di lokasi. (rvk/van)

 Ada 5 Orang Korban

Ada 5 orang korban akibat ledakan bom di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo, Jawa Timur. Dua orang sudah berada di rumah sakit.

"2 orang di rumah sakit," kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera saat dihubungi, Minggu (13/5/2018).

Sedangkan tiga orang lainnya masih berada di unit Blok B Rusunawa. Polisi belum menjelaskan detail soal kondisi mereka yang terluka.

"Yang mau kita turunkan (dari rusunawa) 3 orang," kata Frans.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen M Iqbal mengatakan unit lokasi ledakan dihuni terduga teroris.

"Unit tersebut ditinggali oleh terduga pelaku," kata Iqbal. (fdn/fdn)

 Berasal dari Kamar Terduga Teroris Anton
Anton Tewas Dilumpuhkan Polisi di Lokasi Ledakan SidoarjoAmbulans tiba di Rusun Wonocolo, lokasi terjadinya ledakan diduga bom di Sidoarjo (Deni Prasetyo Utomo/detik)

Pengurus Rusun Wonocolo, Sidoarjo, Jatim, mengatakan, bom meledak di unit rusun yang dihuni pria bernama Anton. Pengurus menjelaskan, ada 5 orang yang berada di rusun tersebut.

"Rusunnya dihuni Anton dan istri serta 4 anaknya. Tapi istrinya lagi di Yogyakarta," ucap pengurus Rusun Wonocolo, Lidya, saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (13/5/2018).

Lidya menjelaskan, anak Anton yang paling tua berusia 20 tahun. Dia menambahkan, saat ledakan bom terjadi, hanya ada 5 orang di unit Anton.

Lidya juga sempat melihat 2 anak Anton dibopong warga ke rumah sakit. Kondisi anak Anton saat dibopong dalam kondisi berdarah.

"Ada 2 anaknya yang saya lihat dibawa ke RS," ujarnya.

Anton menghuni rusun di Blok B lantai 5. Menurut Lidya, warga mengenal Anton sebagai orang yang ramah.

"Orangnya ramah kok sering ketemu kalau bayar listrik-air," kata Lidya.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Frans Barung Mangera, mengatakan, Ada 5 orang korban akibat ledakan bom di Rusun. Dua orang sudah berada di rumah sakit dan 3 lainnya masih di dalam rumah. (rvk/fdn)

 Anton Tewas Dilumpuhkan Polisi

Satu orang tewas di lokasi ledakan bom di rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo malam ini. Dia dilumpuhkan polisi karena mengancam. Siapa dia?

"Atas nama Anton. Dia membawa sesuatu yang kemungkinan bisa diledakkan. Karena itu dilumpuhkan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera kepada detikcom, Minggu (13/5/2018).

Tak dijelaskan proses melumpuhkan Anton. Barung hanya menyebut Anton masih berada di lokasi.

"Masih dievakuasi petugas," jelas Barung.

Ledakan di rusunawa Wonocolo Sepanjang mengakibatkan 5 korban. Dua sudah dibawa ke ruma sakit, 3 masih di lokasi. Penghuni rusunawa dievakuasi. (trw/trw)
 

  detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.