Kamis, 31 Mei 2018

TNI AU Bangun Dua Skuadron Baru

Skuadron Udara 33 dan Skuadron Udara 9 di Hassanudin Skuadron angkut TNI AU [TNI AU]

Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, menegaskan TNI AU akan membangun dua skuadron udara baru pada 2019 mendatang.

Dua skuadron udara (Skadud) itu rencananya akan ditempatkan di Lanud Sultan Hassanudin, Makassar, masing-masing Skadud 9 untuk Helikopter dan Skadud 33 untuk pesawat angkut.

"Rencana ke depan, pada tahun 2019, akan dibentuk Skuadron Udara 33 pesawat transport dan Skuadron Udara 9 helikopter," kata KSAU dalam pengarahannya kepada para Perwira Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar, Rabu, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Hadir pada acara tersebut, Irjenau, para Asisten Kasau, Pangkohanudnas, Dankorpaskhas, Dankoharmatau, Pangkoopsau II, Waaspers Kasau, Para Kadis jajaran Mabesau dan Komandan Lanud HND Marsma TNI Bowo Budiarto.

Yuyu menjelaskan, penempatan dua skuadron baru di Lanud Sultan Hasanuddin sebagai upaya TNI AU mendukung dan mewujudkan interoperability antara satuan satuan TNI di wilayah Sulawesi, mengingat di Makassar juga terdapat beberapa satuan TNI lainnya seperti Divisi 3 Kostrad dan Lantamal VI.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhH_syki7eUWzyOKxakbpcK52e_trLdGGy6Mz5ah1hNUD_TkXsnJK4D7v3AA5OLqcn9zLCAL5lDTkRUV4DohlaT9YND_EC0vFvHWFFlj-Pe1QVsilgCQrBiR-JDvNBsxaUpORpZvNF50jnT/s1600/DSC08594+Indonesian+Air+Force+Angkasa+Yudha+2016+Exercise.jpgMenyikapi rencana tersebut, KSAU meminta agar Lanud Sultan Hasanuddin melakukan persiapan, termasuk kesiapan sarana prasarana dan para awak pesawat.

Yang terkait dengan kesiapan pesawat, Yuyu berharap ada sinergi yang baik antara kebutuhan kesiapan pesawat untuk melaksanakan misi dengan pelaksanaan upgrade atau perbaikan pesawat.

"Lakukan kerjasama yang baik dengan PT DI dalam proses tersebut, sehingga kita dapat mendukung dan membesarkan Industri Pertahanan Nasional sesuai kebijakan pemerintah," kata Yuyu.

Meskipun anggaran yang dimiliki terbatas, mantan Pablngkoopsau I ini meminta para penerbang untuk memanfaatkan jam terbang yang ada secara efektif dan efisien guna meningkatkan kemampuan penerbang dengan berpatokan kepada faktor keamanan.

  ⚓️ Harian Terbit  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.