Senin, 18 Juni 2018

TNI Selidiki Kabar Prajuritnya Disandera KKSB Papua

Ilustrasi. (Vitalis Yogi Trisna)

Kodam XVII Cenderawasih masih menyelidiki laporan prajurit TNI disandera kelompok kriminal sipil bersenjata (KKSB) di Tinggineri, Distrik Yambi, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.

Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI George Supit mengakui pihaknya menerima laporan anggota Yonif 753 berpangkat Pratu yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Daerah Rawan disandera KKSB pimpinan Legagak Telengen sejak awal Juni lalu.

"Saat ini lagi diselidiki untuk memastikan apakah betul disandera atau ada faktor lainnya, dan ini sedang didalami," kata Mayjen TNI George Supit kepada Antara di Jayapura, Sabtu (16/6) malam.

Dikatakan George, sebelumnya dilaporkan prajurit itu disandera bersama teman wanitanya (pacar) dan bukan isterinya.

"Mudah-mudahan yang bersangkutan tidak disiksa dan Kodam Cenderawasih masih terus melakukan upaya untuk membebaskan," kata George seraya memastikan saat ditangkap KKSB yang bersangkutan tidak membawa senjata.

Kelompok Legagak Talenggen diketahui juga melakukan penyerangan terhadap patroli TNI di Yambi, Sabtu (16/6).

Dalam insiden itu lima prajurit TNI terluka termasuk tiga di antaranya mengalami luka tembak.

Kelima prajurit TNI AD yang terluka yakni Kapten Infantri GP tekena serpihan peluru di pelipis mata kanan dan lengan bagian kiri, Prada EK mengalami luka tembak di lengan tangan bagian kiri, dan Praka S terkena serpihan peluru di paha kanan.

Kemudian Pratu BS dan Pratu R mendapat luka tembak di bagian paha. (wis)

   CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.