Rabu, 18 Juli 2018

KRI RE Martadinata 331 dan HMAS Melbourne Gelar Latma

Di Hawaii https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAM0dBmx7sBFGFVxTXzVbHg2pVk9lsyiRiVQy82w9grJxZBSaI3BCRFj_Q4D3hVRPc2BkH-Ex0OfCMCsdbI-9iRqFjke8CzbLgglUUwYbu8xj0UCJWgBie5reCR1Jey44nBdL2DNsIGJY/s400/1000w_q95+%25285%2529.jpgKRI RE Martadinata 331 ☆

Bertempat di Samudera Pasific perairan Hawaii, KRI Raden Eddy Martadinata (REM)-331 dengan Komandan KRI Kolonel Laut (P) Sandharianto bersama salah satu unsur peserta Rim of the Pacific (Rimpac) HMAS Melbourne mengadakan Latihan bersama (Latma) serial MSOEX 4A. Jum’at, (13/07).

Dalam latihan di area SAG A1 tersebut, KRI REM-331 melaksanakan hailing yang dijawab oleh master melalui BTB CH 72 dan menjawab seluruh pertanyaan yang diajukan oleh HMAS Melbourne. Sedangkan kapal AL Australia itu juga melaksanakan pre-boarding instruction kepada bintang 331 nama panggilan untuk KRI REM-331 dan memberikan intensi akan melaksanakan boarding.

Dari perhatian tersebut, HMAS Melbourne mendekat ke buritan lambung kiri dan memerintahkan MV Bintang 331 sebagai kapal sasaran untuk stand by di halu 310 dengan cepat 6 knot serta pastikan tangga yacob disiapkan di geladak heli lambung kiri.

Dengan mengerahkan 2 RHIB beranggotakan 12 personel VBSS, MV Bintang 331 seketika disergap pasukan AL Australia yang bergerak cepat menuju anjungan untuk memeriksa senjata dan menemui kapten kapal. Sebagian tim lain bergerak menuju ke ruang mesin untuk mengamankan chief engineer. Satu personel MV Bintang 331 (KRI REM-331 ) yang berada di luar anjungan berhasil di amankan oleh tim VBSS HMAS Melbourne.

Setelah tim VBSS memasuki anjungan, hasil dari pemeriksaan situasi aman, komandan guard team melaksanakan serah terima kepada komandan search team. Selain itu, komandan search melaksanakan pengecekan dokumen kapal dan pemeriksaan kepada master kapal/kapten kapal, serta melaksanakan pengecekan manifest kapal di geladak heli.

Usai pengecekan kargo dan manifest kapal, master dan tim VBSS kembali ke anjungan dan latihan tersebut dinyatakan selesai yang ditandai foto bersama oleh semua pendukung latihan.

Pada siang harinya, KRI REM-331 mengadakan peran tempur dengan melaksanakan latihan penembakan Meriam 76 mm, dalam posisi penembakan 18 , 52 , 30 U / 59 , 02, 24 B. Sebagai sasaran Killer Tomato yang berada di jarak 3 Mil, Meriam 76 mm KRI REM jenis Otomelara Super Rapid Gun (OSRG) menembakkan 20 butir Amo 76 mm.

KRI Raden Eddy Martadinata merupakan kapal Frigate perusak kawal rudal atau yang di singkat PKR SIGMA 10514. KRI REM-331 adalah kapal perang buatan PT.PAL Surabaya Indonesia yang berkerja sama dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding (DSNS) dari Vlisingen Belanda dan saat ini berada di bawah naungan Satuan Kapal Eskorta Koarmada II yang bermarkas di Surabaya.

  TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.