Kamis, 25 Oktober 2018

Anggaran Alutsista Menjadi Rp 75 Triliun

Pada Tahun 2019 Ilustrasi PKR TNI AL

Pemerintah berjanji akan memperkuat alutsista TNI. Salah satu caranya dengan menambah anggaran alutsista yang selama ini terbilang rendah.

Ini disampaikan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto dalam konfrensi pers Empat Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (25/10).

Anggaran alutsista tahun 2015 ada Rp 40 triliun, tahun 2019 akan jadi Rp 75 triliun,” kata Wiranto.

Mantan Ketua Umum Partai Hanura ini menjelaskan penambahan anggaran untuk penguatan alutsista sangat penting. Sebab, alutsista merupakan alat pertahanan kedaulatan negara dari serangan luar.

Apalagi, lanjut dia, belakangan ini ancaman dari luar mulai terjadi.

Ini penting, bargaining position. Kalau gertak-gertakan, kita jangan kalah gertak,” ujar dia.

 Penambahan Pos Lintas Batas Negara 

Selain menambah anggaran alutsista, pemerintah berencana menambah Pos Lintas Batas Negara (PLBN). Saat ini, tercatat baru ada 7 PLBN di sejumlah titik di Tanah Air.

Tahun depan ditambah 11 PLBN. Ini perkuat pertahanan,” tandasnya.

Sebagai informasi, pada tahun 2015 anggaran yang dialokasikan untuk TNI sebesar Rp 106 triliun. Namun, hanya Rp 40 triliun saja yang dianggarkan untuk pengadaan alutsista.

  Merdeka  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.