Selasa, 25 Desember 2018

Tim Gabungan TNI-Polri Temukan 3 Jasad Anggota KKB

1 Dibakar untuk Hilangkan JejakIlustrasi satgas gabungan Papua

Tim gabungan TNI-Polri berhasil menemukan 3 jasad anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), sekitar pukul 21.30 WIT, Senin (17/12) lalu.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan ML, NI dan SW, berhasil diidentifikasi sebagai anggota KKB pimpinan Egianus Kogoya.

"Aparat gabungan TNI-Polri menemukan 3 jenazah yang telah dilakukan identifikasi dan evakuasi. Ketiganya adalah anggota KKB yang ikut melakukan penyerangan secara langsung terhadap aparat keamanan yang ada di sana," ujar Dedi, di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (21/12/2018).

"Ketiganya sudah diautopsi dan diidentifikasi dan mereka adalah anggota kelompok KKB dari EG (Egianus)," imbuhnya.

Ia menyebut ketiga jasad tidak ditemukan di satu lokasi yang sama. Diketahui ML ditemukan 300 meter di atas TKP penyerangan.

NI ditemukan pada 400 meter di atas TKP penyerangan. Sementara jasad NW ditemukan di atas gunung dalam kondisi tubuh sudah terbakar.

Jenderal bintang satu itu menjelaskan jasad NW sengaja dibakar oleh pihak KKB untuk menghilangkan jejak.

"Apabila ada anggota mereka yang meninggal saat kontak tembak dengan aparat keamanan, itu harus dibakar jenazahnya, dalam rangka menghilangkan identitas," jelasnya.

Lebih lanjut, mantan Wakapolda Kalimantan Tengah itu menyebut tim gabungan TNI-Polri terus memburu 25 anggota yang tersisa dari kelompok Egianus Kogoya.

"Sekitar 25 orang. Itu yang aktif, yang simpatisannya terus akan dipantau. Jadi 25 itu yang sedang dalam pengejaran, termasuk EG sebagai pimpinan KKB tersebut," pungkasnya.

 Markas KKB Papua Berupa Bangunan Semi Permanen 
Beredar Video Markas OPM Diserbu Polisi & Dihancurkan di Pedalaman Papua: Mereka Khianati IndonesiaPenampakan markas kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua

Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB) dikabarkan membunuh sejumlah pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun jalan di Kali Yigi-Kali Aurak, Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua pada Minggu (2/12/2018).

Tim gabungan TNI dan Polri pun diterjunkan ke Papua untuk mengevakuasi korban dan memburu kelompok bersenjata (KKB) yang menyerang pekerja BUMN PT Istaka Karya yang mengerjakan proyek jalan Trans Papua di Kabupaten Nduga, Papua.

Para pelaku pembunuhan terhadap 19 pekerja BUMN PT Istaka Karya yang membangun proyek jembatan di Nduga, Papua, bersembunyi di hutan-hutan, dan masih terus dikejar dan dilacak.

Yang terbaru, markas Kelompok Kriminal Bersenjata Organisasi Papua Merdeka (KKB-OPM) di pedalaman hutan Papua berhasil ditemukan.

Markas ini ditemukan oleh Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri yang melakukan patroli tempur di sana.

Markas tersebut lantas dihancurkan oleh para personel Brimob.

Tak seperti yang dibayangkan kondisi markas KKB OPM ternyata memprihatinkan.

   Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.