Selasa, 15 Januari 2019

CVR Lion Air Ditemukan

Tim Satgas Gunakan KRI Leuser dan Spicahttps://akcdn.detik.net.id/community/media/visual/2019/01/14/9ddbf486-4a84-4536-8870-da9fd2129562_169.jpeg?w=780&q=90Penyerahan CVR ke KNKT

Cockpit voice recorder (CVR) Lion Air PK-LQP ditemukan di perairan Karawang, Jawa Barat, dalam pencarian oleh tim Satgas KNKT bersama TNI AL. CVR Lion Air ditemukan dalam pencarian sepekan.

"Satgas pencarian ini kan memang pimpinannya KNKT. Sudah dibentuk atau diterjunkan dari 8 Januari. Ini hari keenam dan alhamdulillah dari tim penyelaman Angkatan Laut, dalam hal ini Koarmada I, yang terdiri atas Dislambair dan Kopaska berhasil menemukan tadi pagi pukul 9.10 WIB," ujar Kadispen Koarmada I Letkol Laut (P) Agung Nugroho, Senin (14/1/2019).

Ada dua KRI yang dikerahkan dalam pencarian CVR Lion Air, yakni KRI Leuser dan KRI Spica. KRI Spica, menurut Agung, menjadi home base bagi para penyelam melakukan koordinasi.

Sedangkan KRI Leuser dikerahkan dengan dilengkapi ruang penyimpanan peralatan para penyelam. "Jadi memang dua unsur KRI ini terlibat dari awal," sebutnya.

Agung menyebutkan CVR Lion Air ditemukan di kedalaman 38 meter. Sebab, dasar laut perairan Karawang, menurutnya, tertutup lumpur 8 meter. Tapi saat ini CVR Lion Air sudah diangkat ke permukaan.

"Iya sudah di tengah laut. Tapi sudah dinaikkan posisinya sudah di atas permukaan," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Subkomite Investigasi Penerbangan KNKT Nurcahyo Utomo mengatakan satgas pencari CVR Lion Air bertugas 10 hari nonstop.

Di dalam KRI Spica itu, ada personel KNKT, penyelam TNI AL, dan tiga ahli hidrologi. Teknologi yang digunakan antara lain scanner, side scan sonar, magnetometer yang bisa mendeteksi logam meski tertutup lumpur, serta remote operated underwater vehicle (ROV) milik KNKT.

Lion Air PK-LQP jatuh ke perairan Karawang, Jawa Barat, pada 29 Oktober 2018 pagi. Pesawat lepas landas pada pukul 06.20 WIB dan membawa 189 orang, yang meliputi pilot, kopilot, lima pramugari, dan penumpang.

 CVR Terdeteksi KRI Spica, Penyelam Diterjunkan 

CVR Lion Air terdeteksi lewat alat canggih yang dibawa KRI Spica di koordinat 05 48 46,503 S - 107 07 36,728 T di perairan Tanjung Karawang.

Sebanyak 18 orang tim penyelam dari Dislambair Koarmada dan 3 personel Kopaska melakukan penyelaman, termasuk Serda Satria Margono. Serda Margono menyebut tim penyelam terjun ke perairan Karawang sekitar pukul 08.30 WIB dan bisa menemukan CVR Lion Air pada pukul 08.48 WIB.

CVR Lion Air ditemukan di dasar laut dengan kedalaman 30 meter. CVR tertimbun lumpur sekitar 20 cm.

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.