Jumat, 01 Februari 2019

Sejumlah Dubes Berharap Bisa Perluas Kerjasama Hankam dengan Indonesia

Spanyol tidak akan dan pernah melakukan embargo terhadap Indonesiahttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkeaRDOGKcofh69PbwQOP4fAXmtxo6eCRxtniUiaJIBPGZCXaMHkJc722jxXGJYoUiJpss120HVXOahnOSRNho5cIwwMcL21JqSasOHxjM2XVcatLCL03QJq5UbLlusgpJkXLNb0z0itBh/s1600/13724697_New+CN-235+MPA+TNI-AU.+Credit+to+Marchel..jpgIlustrasi CN235 MPA

Menhan RI Ryamizard Ryacudu secara berturut-turut menerima kunjungan kehormatan Duta Besar (Dubes) Bangladesh, Spanyol dan Swedia untuk Indonesia di kantor Kemhan, Kamis (31/1).

Pada kesempatan pertama, Menhan menerima Dubes Bangladesh H.E. Major General Azmal Kabi yang mengungkapkan harapan dan keinginan pemerintah Bangladesh untuk memperluas dan memperdalam kerjasama dalam konteks pertahanan dan keamanan (hankam). Konteks kerjasama tersebut diantaranya pertukaran atau kunjungan antar perwira, latihan dan pendidikan seperti latihan pasukan penjaga perdamaian PBB serta industri pertahanan.

Lebih jauh pemerintah Bangaladesh menyampaikan harapannya untuk melakukan kerjasama dalam kontra terorisme, penanggulangan kejahatan lintas negara dan pertukaran intelijen.

Selain itu Pemerintah Bangladesh menyampaikan ucapan terima kasih atas diperkenankannya kapal perang Bangladesh berpartisipasi dalam Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo pada Mei 2018 lalu.

Selanjutnya di tempat yang sama, Menhan berkesempatan untuk menerima Duta Besar Spanyol untuk Indonesia H.E. Mr. Jose Maria Matres Manso. Dalam kesempatan tersebut Dubes Spanyol menyampaikan keinginan pemerintah Spanyol untuk menjalin kerjasama di bidang industri pertahanan dengan Indonesia.

Kerjasama tersebut diantaranya adalah kerjasama pesawat A400M, pesawat transport (VIP) A330 dan pembuatan pesawat CN 295. Diharapkan kerjasama ketiga alat angkut tersebut dapat diperkuat secara tetap dan signifikan mengingat pemerintah Spanyol tidak akan dan tidak pernah melakukan embargo terhadap Indonesia karena Spanyol sangat menghormati kedaulatan Indonesia.

Kunjungan diakhiri dengan pertemuan Menhan RI dengan Dubes Swedia Mrs. Marina Berg. Dalam pertemuan tersebut, Dubes Swedia menyampaikan keinginan pemerintah Swedia untuk terus menjalin kerjasama dengan Indonesia. Secara khusus kerjasama tersebut dalam pemberian bantuan untuk menghadapi bencana seperti perubahan iklim, kebakaran dan kesehatan.

Kerjasama ini sangat penting mengingat kerjasama ini dapat saling menguntungkan kedua negara melalui bertukar pengalaman dan pengetahuan dalam berbagai konteks. Melalui pertukaran tersebut kedua negara dapat meningkatkan kemampuan dan kapasitas kedua negara.

Dubes Swedia juga menyampaikan harapannya dalam pertemuan Shangrilla Dialogue yang akan berlangsung di Singapura nanti, Menhan Swedia dapat melakukan bilateral meeting dengan Menhan RI membahas kerjasama kedua negara lebih lanjut.

 ♖ Kemhan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.