Kamis, 20 Juni 2019

Kemhan Dapat Tambahan Anggaran Rp 17,5 Triliun

Menjadi Rp 126,5 triliun untuk 2020 https://cdn.sindonews.net/webp/620/content/2019/06/19/14/1413011/kemhan-dapat-tambahan-anggaran-rp17-5-triliun-8vw.webpMenhan Ryamizard Ryacudu bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat rapat kerja dengan Komisi I DPR RI. [Foto/SINDOnews] ♣

K
ementerian Pertahanan (Kemhan) bakal mendapatkan tambahan anggaran sekitar Rp 17,5 triliun. Kepastian itu didapatkan dalam rapat bersama Komisi I soal anggaran kerja tahun 2020 di Ruang Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Sekjen Kemhan Laksamana Muda TNI Agus Setiadji mengatakan, pagu indikatif 2020 sekitar Rp 126,5 triliun. Naik sekitar Rp 17,5 triliun dari 2019 sebesar Rp 108 triliun. ”Anggaran yang kita ajukan Rp 126,5 triliun untuk 2020, dan alhamdulillah disetujui oleh Komisi I,” ujar Agus Setiadji kepada wartawan usai rapat tertutup.

Agus mengatakan bahwa anggaran tersebut dialokasikan untuk Mabes TNI, Kemhan, dan tiga matra AD, AL dan AU. Salah satunya untuk pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista), serta untuk kebutuhan bela negara. ”Kenaikan utama adalah untuk sumber daya manusia. Dalam hal ini juga untuk pendidikan latihan, kemudian alutsista, dan untuk di Kemhan otomatis sesuai prioritas kita adalah untuk bela negara,”paparnya.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menambahkan, dari kenaikan anggaran sekitar Rp 17,5 triliun itu, sebesar Rp 1,9 triliun untuk pengembangan organisasi baru yaitu Koopsus TNI sebesar Rp 1,9 triliun. Sekitar Rp 3,4 triliun akan digunakan untuk modernisasi alutsista, nonalusista, sarana dan prasarana Matra Darat. Sedangkan untuk Angkatan Laut mendapatkan jatah Rp 2,8 triliun. ”Ini juga hal yang sama untuk modernisasi alutsista, nonalusista dan sarpras matralaut,” katanya.

Sementara untuk Angkatan Udara mendapatkan jatah Rp 3,9 triliun untuk merealisasikan alusista, nonalusista dan sarpras Matra Udara.

Jadi total Rp 17 triliun mudah-mudahan akan dibahas sesuai pagu indikatif nanti keluarnya untuk pembangunan khususnya adalah wilayah bagian timur,” katanya. (sco)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.