Minggu, 18 Agustus 2019

Heli Apache AH-64E di Kartika Yudha 2019

Lantacab TNI ADHelikopter AH64E TNI AD

Helikopter canggih yang baru dimiliki TNI AD, Apache AH-64E, disertakan dalam Latihan Antar Kecabangan (Latancab) TNI AD Kartika Yudha 2019, memamerkan kemampuannya di hadapan Komandan Kodiklatad Letjen TNI AM. Putranto, S.Sos dan Wadanjen USARPAC (United States Army Pacific) Mayjen John P. “Pete” Johnson.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Candra Wijaya dalam rilisnya di Jakarta, Kamis (15/8/2019).

Dijelaskan Kadispenad bahwa dalam Latancab Kartika Yudha 2019 ini, Helikopter Apache yang baru didatangkan dari Amerika itu sengaja disertakan untuk mengetahui sejauh mana bisa dioperasionalkan guna mendukung tugas TNI AD.

Selain dua unit Helikopter Apache, kali ini Penerbad juga mengerahkan dua unit helikopter Serang BO 105, dua unit Helikopter Serang AS 550 Fennec, dan lima unit Helikopter Bell 412 EP,” ungkap Candra.

Pada sesi latihan materi serangan yang dilaksanakan secara parsial hari ini, (15/8/2019), kegiatan menembak h/Helikopter Apache dan beberapa Alutsista lainnya telah dilaksanakan dengan aman dan lancar,” ujar Candra.

Termasuk saat menembak, disaksikan langsung oleh Komandan Kodiklatad selaku Komandan Latihan Latancab, dan Wadanjen USARPAC selaku Tim Peninjau dari US Army serta para Komandan Pusat Kesenjataan TNI AD,” imbuhnya.

Ditambahkan Candra bahwa dua unit Helikopter Apache yang dikerahkan dalam Latancab merupakan bagian dari delapan unit Apache milik TNI AD yang berada di Skuadron 11/Serbu, Semarang.

Puncak Latihan yang melibatkan sekitar 5.000 pelaku, penyelenggara, dan pendukung, serta ratusan Alutsista dari berbagai kecabangan ini, akan dilaksanakan pada tanggal 19 Agustus 2019 mendatang dan akan disaksikan secara langsung oleh Panglima TNI (Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.Ip), Kasad (Jenderal TNI Andika Perkasa), Pangkostrad, Dankodiklatad, serta Pangkotama, Dan/Kabalakpus dan para petinggi TNI/TNI AD lainnya,” tegasnya.

Apache AH-64E buatan Amerika Serikat ini, lanjut Candra, merupakan tipe tercanggih dari Helikopter Apache.

Selain memiliki kecepatan yang dapat mencapai 370 km/jam, juga dapat dioperasikan dalam berbagai kondisi medan maupun cuaca,” jelasnya.

Candra pun menyebutkan, AH-64E ini menggunakan sistem avionics terbaru, juga memiliki Modernized Target Acquisition and Designation System (MTADS).

Lebih lanjut Candra mengatakan bahwa Pilot Apache AH-64E dapat mengarahkan senjata M230 melalui perangkat sensor yang ada pada helmnya.

Jadi tanpa harus merubah arah atau posisi. Helikopter yang juga dilengkapi peluru kendali Hellfire, roket Hydra 70 dan senjata Canon 30 mm serta fitur khusus penunjang misi tempur , penginderaan siang dan malam hari,” terangnya.

Pilot tidak perlu menghitung jarak dan angin karena sudah dihitung oleh weapon processor” pungkasnya. (Pen/Red)

   Pena Negeri  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.