Sabtu, 05 Oktober 2019

Pesawat Tanpa Awak CH-4 Jadi Pembeda Perayaan HUT Ke-74 TNI

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjYq0HgZwUgqSkIdi7kSKXLxPBO5i3A7M93GLFQvbbDwScXsFwUKMtqJyxL79waJxVFW8BigSOIB998r4ZQn0pSEB0RC81_eDvFBdq4CNQ4UI48iWox08aUu37Oa8hOM6dqANF7V28rcqk/s400/adhityaaap.pngDrone CH-4 TNI AU [Adhityaaap]

Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-74 TNI berlangsung berbeda dari tahun sebelumnya. Di hadapan Presiden Joko Widodo, TNI menampilkan pesawat tanpa awak, yakni pesawat CH-4.

"Perayaan hari ulang tahun TNI ke-74 dan perayaan dilaksanakan secara normatif, mulai parade dan defile. Termasuk defile kendaraan tempur, yang berbeda dari tahun kemarin adalah penampilan khusus yang kami elaborasi dengan kegiatan lain adalah adanya pesawat CH-4 dari pesawat yang telah dimiliki oleh TNI," ujar Panglima TNI Jenderal TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (5/10/2019).

Drone yang mampu terbang di ketinggian 15 ribu kaki tersebut merupakan alutsista terbaru milik TNI. Pesawat tanpa awak berjenis medium altitude long endurance (MALE) tersebut bahkan bisa terbang dengan jangkauan radius of action-nya 1.000 kilometer apabila menggunakan satelit beyond line of sight (BLOS).

"Hari ini kami tampilkan di depan Presiden bahwa kami sudah memiliki pesawat tanpa awak, memiliki kemampuan MALE, dan mampu terbang dengan radius of action 1.500-2.000 km dengan menggunakan beyond line of sight dengan bantuan satelit," kata Hadi.

Hadi mengatakan pesawat itu memiliki tingkat akurasi penembakan yang tinggi. Kata Hadi, pesawat itu sudah diuji coba saat TNI melaksanakan latihan gabungan di Situbondo, Jawa Timur.

"Pesawat tersebut, ketika latihan gabungan TNI di Situbondo, sudah melaksanakan penembakan rudal dan hasilnya sudah sangat baik," katanya.

Selain pesawat tanpa awak, Hadi menyebut, dalam perayaan HUT ke-74, TNI juga menampilkan pesawat Boeing 737. Pesawat Boeing 737, kata Hadi, memiliki kemampuan pengintaian sangat baik.

"Seluruh kegiatan dimonitor oleh dua pesawat Boeing 737 yang memiliki kemampuan kamera yang akurasinya sangat baik. Pesawat Boeing juga pernah kami coba dalam latihan operasi latihan gabungan di Situbondo dan akurasi ya sangat baik karena bisa memberikan informasi terkait dengan sasaran langsung real time ke satuan satbag-satbag di bawah," katanya.

"Pagi ini kami tampilkan juga pesawat Boeing 737 untuk monitor jalannya upacara hari ulang tahun dan hasil bisa dilihat apa yang terjadi di udara yang kita tidak tahu tapi karena kemampuan bisa dimonitor oleh pesawat Boeing dan ditampilkan di hadapan kita dengan real time," sambungnya.

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.