Senin, 18 November 2019

[Video] Tes Dinamis Kelima Rhan 122B

Dipublikasikan PT Pindad Official Dalam upaya pemenuhan kebutuhan alat pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) di Indonesia, PT Pindad (Persero) sebagai salah satu BUMN strategis telah berkomitmen melakukan penguasaan teknologi dan pengembangan industri pertahanan nasional agar tercipta kemandirian Alpalhankam nasional.

Salah satu program prioritas yang telah diselesaikan Pindad yakni R-Han 122B berhasil melewati berbagai ujicoba dan saat ini dalam proses sertifikasi.

Adapun tujuh program prioritas Industri Pertahanan Nasional yang telah dicanangkan lainnya yakni Rudal, Propelan, Radar, Kapal Selam, Pesawat Tempur dan Medium Tank.

Direktur Teknologi dan Pengembangan PT Pindad, Ade Bagdja menyatakan keberhasilan konsorsium R-Han 122B merupakan hasil kerja keras bersama.

Program R-Han 122B yang telah dimulai sejak tahun 2005 dibawah Konsorsium Ristek dilanjutkan oleh Kementerian Pertahanan. Pindad mendukung dalam segi pengerjaan assembling roket yang telah menjadi keahlian kami. Salah satu hal yang paling mendebarkan adalah saat proses pengujiannya.” Ujar Ade Bagdja

Dalam sambutannya, Ade Bagdja menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung keberhasilan konsorsium R-Han 122B, termasuk kepada korps marinir yang telah bekerjakeras membantu sekaligus mencoba roket yang telah dibuat sehingga telah terbina kerjasama yang baik.

Sementara itu, Dirjen Pothan, Bondan Tiara Sofyan menyampaikan apresiasi yang paling tinggi kepada konsorsium R-Han 122B dan seluruh pihak yang telah menyelesaikan program R-Han 122B dengan tepat waktu, tepat kualitas dan tepat administrasi.

Program R-Han 122B, merupakan program pengembangan secara mandiri yang telah berlangsung sejak lama.

Dari hasil uji statis dan dinamis, diketahui bahwa performa Roket R-Han 122B sudah Baik dan Konsisten sesuai dengan target desain.

Kami berharap program ini dapat berlanjut ke tahap berikutnya yaitu produksi massal. Proses sertifikasi juga telah dilakukan bersamaan dengan proses uji coba. Besar harapan sertifikasi kelayakan dapat segera terbit,” ujar Bondan.


  Youtube  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.