Kamis, 19 Maret 2020

KKB Bakar Gereja di Mimika Papua

Kabur dari Kejaran TNI-Polrihttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiYK8NRI-3n5G1UxDzYWauP_uNJ4UwAo31__wy7v2w_-QLczeA43OROmryYopXvpAbNMADu0_2egEx5jDab2j8r0zCWnH4Xun2ZbNwjB2dX_wYazTug2TXNnLwxJBv76_imD354U932tFfN/s1600/26300010_Raider.pngKabur dari Kejaran TNI-Polri, KKB Bakar Gereja di Mimika Papua

Selain merampas, kelompok kriminal bersenjata (KKB) membakar gereja di Mimika, Papua. Setelah membakar gereja, KKB mengunggah foto-foto ke media sosial.

Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata mengatakan gereja yang dibakar adalah Gereja Kemah Injil Indonesia, Klasis Mimika, Jemaat Sinai, di kawasan Opitawak, Tembagapura. Hasil investigasi, pelaku pembakaran gereja tersebut adalah kelompok KKB pelaku berinisial EB.

"Pelaku pembakaran Gereja di Opitawak dipimpin oleh EB. Kami tahu dari foto-foto yang mereka upload sendiri ke media sosial," kata AKBP Era.

Pembakaran gereja di Opitawak dilakukan KKB di saat mereka kabur dari kejaran aparat TNI-Polri. Pengejaran dilakukan aparat TNI-Polri setelah ribuan warga dari empat kampung di Tembagapura mengungsi.

Setelah warga mengungsi ke Timika, TNI-Polri melakukan penegakan hukum dengan mengejar KKB. Sejak itu kontak tembak terus terjadi hingga kelompok KKB mundur ke kawasan Opitawak dan membakar gereja pada Jumat (12/3).

Empat anggota KKB tewas dalam baku tembak pada Sabtu-Minggu (14-15/3). Dari kontak tembak tersebut, TNI-Polri mengamankan tiga senjata laras panjang dan beberapa alat perang tradisional.

Peristiwa pembakaran yang dilakukan KKB juga pernah dilakukan pada 2017. Saat itu pasukan TNI-Polri memukul mundur KKB yang menyandera ribuan warga. KKB membakar rumah sakit, sekolah, dan rumah-rumah warga.

 ♖ Harian Papua  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.