Selasa, 31 Maret 2020

[Teror] KKB Tembaki Kendaraan Freeport

Tewaskan WN New Zealandhttps://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2020/03/30/6f635603-3ddc-43c0-8a25-0a361794e2da_43.jpeg?w=700&q=90Suasana area pusat administrasi PT Freeport Indonesia pasca-penembakan oleh KKB (dok. Istimewa)

Serentetan tembakan memecah ketenangan karyawan PT Freeport Indonesia yang sedang bekerja siang tadi. Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak membuat situasi mencekam seketika.

"Jadi ada tiga korban, satu meninggal, dua luka-luka, satu yang meninggal besok akan dikirim ke New Zealand," kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata kepada wartawan, Senin (30/3/2020) siang.

Satu korban tewas adalah karyawan PT Freeport Indonesia yang berkewarganegaraan Selandia Baru. Dia menghembuskan nafas terakhir setelah peluru yang dilontarkan dari senjata api Joni Botak cs menembus dada kirinya.

"Korban tertembak di bagian dada kirinya," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Argo Yuwono saat dihubungi terpisah.

Sementara korban luka merupakan warga negara Indonesia (WNI). Mereka dievakuasi ke Klinik Kuala Kencana.

Peristiwa teror yang dilakukan KKB ini terjadi sekitar pukul 14.00 WIT. Joni Botak cs turun ke kawasan pusat administrasi PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana, Timika, Papua.

Pasca-penembakan, jalur masuk ke area Kuala Kencana ditutup dan dijaga ketat oleh aparat.

Awalnya aparat masih belum dapat memastikan identitas pelaku penyerangan. Namun pada sore hari, polisi mengumumkan identitas pelaku, yakni KKB Kali Kopi pimpinan Joni Botak.

"Pelaku penembakan ini adalah kelompok kriminal bersenjata Kelompok Kali Kopi yang dipimpin Joni Botak," ucap Era saat ditemui di Mapolsek Kuala Kencana, sore tadi.

Berdasarkan keterangan saksi mata yang merupakan karyawan PT Freeport Indonesia, sambung Era, pelaku penembakan berjumlah 8 orang dan membawa senjata laras panjang.

"Menurut keterangan saksi yang melihat, ada 8 orang bersenjata laras panjang," tambah Era.

PT Feeeport Indonesia angkat bicara mengenai penyerangan yang menewaskan serta melukai karyawan-karyawannya. PT Freeport Indonesia menyampaikan duka mendalam. Namun menurut PT Freeport, jumlah karyawannya yang menjadi korban dalam penyerangan ini berjumlah 7 orang. Berbeda dengan data yang disampaikan kepolisian.

"Ada 7 korban, 1 meninggal dunia, ada 2 korban yang mengalami luka serius, sedang dibawa ke RS Tembagapura. Dan 4 orang korban lain dalam insiden penembakan ini mengalami cedera ringan, tapi keempat korban ini bukan karena luka tembak dan telah mendapatkan perawatan di lokasi," papar Jubir PT Freeport Indonesia, Riza Pratama.

Riza mengatakan aparat dan pihak satpam perusahaan telah mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Seluruh karyawan yang berada di dekat TKP juga telah dievakuasi.

"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka. Kami akan menyampaikan informasi selanjutnya bilamana ada laporan perkembangan baru dari kejadian ini," tutur Riza. (aud/aud)

 ♖ detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.