Jumat, 22 Mei 2020

Program PrioritasYudo Margono

Resmi Pimpin TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono (kiri) dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo (kanan) membaca sumpah saat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (20/5/2020). Presiden Joko Widodo secara resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai KSAL dan Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai KSAU.(ANTARA FOTO/HAFIDZ MUBARAK A) ⚓️

Kepala Staf TNI Angkatan Laut ( KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menyampaikan sembilan program prioritasnya kepada 39 satuan kerja jajaran TNI AL melalui video conference di Auditorium Denma Mabesal, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (20/5/2020).

Adapun Sembilan program prioritas itu masuk dalam pembangunan kekuatan dan pembinaan kemampuan TNI AL.

"Sembilan program prioritas tersebut meliputi, pembangunan SDM TNI AL," ujar Yudo dalam keterangan tertulis, Rabu (20/5/2020).

Program kedua adalah modernisasi KRI, pesawat udara dan material tempur.

Ketiga, pembangunan dan peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) TNI AL.

Keempat, pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.

Kemudian kelima penyelarasan doktrin, operasi, latihan dan sistem pendidikan.

Keenam peningkatan kemampuan Komando, Kendali, Komunikasi, Komputer, Intelijen, Pengamatan, dan Pengintaian (K4IPP) dan siber TNI AL.

Ketujuh, TNI AL akan meningkatkan program dan anggaran berbasis kinerja dan berorientasi hasil.

Kedelapan, TNI AL akan melakukan perbaikan sistem dukungan logistik.

Kesembilan, peningkatan kemampuan TNI AL dalam menghadapi ancaman bersifat non-konvensional.

Adapun kegiatan entry briefing dan pidato yang disampaikan Yudo Margono merupakan petunjuk awal dari pimpinan baru.

Selain itu, momen tersebut menjadi pedoman bagi seluruh prajurit TNI AL untuk melanjutkan jalannya roda organisasi TNI AL ke depan.

Dalam kesempatan tersebut, KSAL menyatakan berkomitmen untuk meneruskan kebijakan para pemimpin TNI AL terdahulu yang akan diselaraskan dengan petunjuk strategis.

Ini termasuk dengan mengarahkan kebijakan Presiden Joko Widodo dan pimpinan TNI. Khususnya terkait pelaksanaan tugas sebagai kepala staf untuk memimpin TNI AL dalam pembinaan kekuatan dan kesiapan operasional.

  ⚓️ Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.